Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Video singkat yang diunggah komika Bintang Emon mengkritik ringannya tuntutan terhadap pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan mengundang beragam reaksi netizen.
Di dalam video singkat yang diunggah di Instagram, Bintang menyampaikan bahwa tak mungkin seseorang menyiram air keras dengan secara tidak sengaja.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kabupaten Lebak, Dari Zona Hijau ke Merah Hingga Dokter Tirta Dihujat Netizen
Apalagi, momen eksekusinya juga dilakukan di waktu subuh. Kata Bintang Emon, seharusnya pelaku ikut melaksanakan salat subuh alih-alih menyiram air keras kepada orang yang habis menunaikan salat subuh.
Bintang sukses mengemas kritikan tersebut dengan memberikan bumbu-bumbu komedi.
Baca Juga: Waduh! Pakai Masker Tapi Abaikan Physical Distancing, Influencer Dokter Tirta Dihujat Netizen
Banyak yang menyukai video unggahannya tersebut. Terpantau hingga berita ini ditayangkan, video Bintang itu sudah ditonton hingga 7,6 juta kali.
Namun, tak semua pemirsa adalah mereka yang menyukai konten videonya.
Sejumlah pihak juga menyatakan ketidaksukaannya. Hal ini terlihat dari serangan sejumlah pemilik akun di Twitter.
Baca Juga: BERITA BAIK: Alhamdulillah! Hari Ini Nihil Kasus Baru Positif Covid-19 di Tangsel
Mereka bahkan berani menyebut bahwa Bintang Emon memakai narkoba untuk menjaga stamina, hingga mengonsumsi sabu sebagai doping.
"Bro Emon mulai gelisah, takut di tes urin oleh aparat. Jangan pake sabu bro kalau mau buat doping...Masa depanmu menjadi taruhan. @bintangemon #GakSengaja #NovelBaswedan Gak Sengaja," tulis @Tiara61636212 di Twitter, Senin 15 Juni 2020.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 14 Juni 2020: Periksa 18.760 Spesimen, 857 Positif Covid-19
"Demi menjaga stamina menjadi komika Emon mengakui memakai Narkoba @bintangemon #GakSengaja #NovelBaswedan Gak Sengaja," cuit pemilik akun @LintangHanita.
Selain difitnah menggunakan narkoba, Bintang Emon juga mulai diserang secara personal.
Bintang mengaku sudah mulai ada yang mengganggunya melalui akun email, kakaknya, serta manajernya.
Baca Juga: Dari Zona Paling Hijau di Banten, Kini Kabupaten Lebak Punya 17 Kasus Positif Covid-19
"Ahahahay udah mulai ada yang bandel ke email kerjaan, akun kakak, akun manager," tulis @bintangemon yang kini akun Twitter-nya sudah digembok.
Akibat aksi dari pihak-pihak yang merasa sakit hati dengan unggahan Bintang itu, banyak netizen yang mendukung dan melindungi Bintang.
Bahkan, tagar #BintangEmon menjadi trending di Twitter hari ini.
Baca Juga: Jerry Lawalata dari Artis dan Sutradara, Caleg DPRD DKI Jakarta Hingga Tersandung Narkoba
"My fav's comedian is attacked by buzzers for speaking up the truth. Seriously, the way how this government work is suck. And why can't just the government accept all of the criticize instead of making shitty tweets and hashtags Face with rolling eyesFace with rolling eyes. I'll always stand for you, Bintang Emon," tulis @nichkuss.
"Bintang Emon mengkritik "Ngga Sengaja" udah mulai diisengin bandel ke email kerjaan, Manager, dan kakaknya. T*ik betul kan, permainannya," cuit @uyaboira geram.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Timor Tengah Utara, Tak Berpotensi Tsunami
"Bintang Emon yang menertawakan hukum aja di fitnah buzzeRP KALIAN JANGAN CUEK cukup mata pak novel aja yang buta, hukum jangan ikut-ikutan buta," tulis @Alqaedapp.
Tak hanya itu, seorang netizen juga mengingatkan fenomena yang menimpa Bintang ini pada apa yang terjadi dengan pegiat seperti Munir, Wiji Thukul, dan Novel Baswedan.
Baca Juga: BTS Rayakan Ulang Tahun Ke-7, Tagar Suga Jadi Trending Topic
"Wiji thukul dihilangkan, Novel baswedan diteror, Munir dibunuh, Bintang emon difitnah, wah wah wah ketidakadilan di negeri ini dipertontonkan tanpa ditutupin sehelai benangpun. Gak malu apa?" tulis @isepasiim.
"Keliatan banget negara ini gak boleh di kritik katanya negara demokrasi, padahal kritikan bintang emon ini Berkelas gak pake maki maki & buat oknum oknum dibalik semua kejadian ini, kalian hebat.. Hebat cuma di dunia doang, kita Lihat kalian di akhirat yak, Masih hebat gak?" tanya @akiraputrasan.(*)
