SEPUTARTANGSEL.COM – Ditodong senjata hingga disekap pernah dialami tim lapangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejumlah mantan tim lapangan KPK, termasuk Novel Baswedan, mengungkapkan pengalaman dan kesaksian mereka dalam film dokumenter “The End Game” yang disutradarai Dandhy Laksono.
Mereka buka suara dalam film produksi Watchdoc Documentary ini. Seperti bagaimana tim lapangan KPK dalam menjalankan tugas negara justru menghadapi hambatan dan ancaman dituturkan secara gamblang di film ini.
Kejadian tersebut menurut Novel Baswedan sangat memalukan dan memilukan. Karena pelaku yang melakukan hambatan dan ancaman adalah aparat negara sendiri.
“Reklamasi saya ikut, waktu itu sempat kami mau melakukan penangkapan, tim lapangan justru ditodong senjata,” ujar Novel Baswedan.
“Petugas KPK ditodong oleh aparat, aparat negara juga,” imbuhnya.
Baca Juga: Christian Eriksen Pingsan di Euro 2020, Muamba: Dia Masih Hidup Adalah Hal Terbaik
Kisah tersebut dibenarkan penyidik KPK lain, Herbert Nababan.
Dia ikut dalam aksi tim yang kemudian disekap.
“Kalau dibilang ciut, pasti ciut. Saya sebagai penyidik saat itu berpikir, kami yang melakukan tugas atas nama undang-undang, untuk dan atas nama negara saja mendapat perlakuan seperti itu,” aku Herbert.
Baca Juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Pasangan Mainnya Hendra Setiawan Ungkap Kesedihan
Senada dengan Rieswin. Dia mantan penyidik KPK.
Dia menyebutkan kerja di KPK itu tidak pernah ada berita baik. Selalu berita buruk setiap hari.
Rieswin bercerita bahwa ibunya ditemui seseorang yang bekerja di sebuah kementerian. Padahal ibunya tinggal di suatu pulau jauh dari Jakarta. Jarak yang hanya dapat ditempuh dengan pesawat selama 1,5 jam. ***