SEPUTARTANGSEL.COM- Beragam cara digunakan pemerintah untuk memberikan edukasi pencegahan Covid-19 dan penyebarannya.
Informasi diberikan setiap hari melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Kali ini KPCPEN bekerja sama dengan Produksi Film Negara (PFN) dan Kominfo mengedukasi masyarakat melalui film seri pendek (miniseri) berjudul 'Kisah Pagebluk: Pandemi Punya Cerita'.
Baca Juga: Hadir di Dua Lokasi, Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020
Baca Juga: 4 Hari Lagi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos Resmi Berakhir, Ini Pesan Jokowi Ke Risma
Diunggah dari Twitter KPCPEN @lawancovid19_id, film miniseri ini akan ditampilkan secara live streaming di YouTube melalui link https://s.id/pagebluk. Ada enam miniseri yang rilis perdananya pada 27 Desember hingga 29 Desember, pukul 19.00 WIB.
Enam film serial ‘Kisah Pagebluk’ yang tayang mulai hari ini merupakan hasil garapan lima sutradara kondang seperti Hanung Bramantyo, Lola Amaria, Andi Bachtiar Yusuf, Boy Rano serta Rush Singh.
Keenam miniseri ini bercerita mengenai seputar dinamika kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: 8 Hari Lagi Insentif Kartu Prakerja Rp 2,4 Juta Cair, Ini Cara Mudah dan Syarat Dapatnya
Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Minggu 27 Desember 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata
Enam film pendek tersebut berjudul, Positif garapan Hanung Bramantyo, Riuh garapan Lola Amaria, Menantu Pilihan Bapak dan Ulang Tahun Pernikahan garapan Andi Bachtiar Yusuf, Serangan Fajar disutradarai Boy Rano, serta Isolasi dan Spaghetti disutradarai Rush Singh.
Disesuaikan dengan berubahnya kebiasaan masyarakat dalam mengakses tayangan hiburan di rumah. Live streaming menjadi solusi hiburan selama pandemi di rumah.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Minggu 27 Desember 2020, The Wolverine Tayang Pukul 20:00
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Minggu 27 Desember, Jangan Lewatkan Tayangan Pop Academy: Grand Final
Pagebluk sendiri dalam bahasa Jawa berarti wabah penyakit atau pandemi. Kata ini dipakai karena pas dengan kondisi saat ini.
Baca Juga: Tsunami Aceh 26 Desember 2004 Jadi Refleksi dan Kekuatan Hadapi Pandemi Covid-19
Baca Juga: Bom Hari Natal di Nashville Amerika Serikat, Polisi Yakin Ada Unsur Kesengajaan
Dalam tulisan-tulisan karya sastra lama Jawa, pegebluk sangat dekat dengan penyebaran penyakit yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Baik ekonomi, sosial, dan budaya mereka. ***