SEPUTARTANGSEL.COM – Meghan Markle, istri Pangeran Harry, akhirnya buka suara tentang kisah menyedihkan yang dia alami pada bulan Juli 2020 lalu.
Dia mengaku telah mengalami keguguran saat mengandung buah hatinya yang kedua bersama Pangeran Harry.
“Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang, tetapi hanya sedikit orang yang bersedia membicarakannya,” kata Meghan, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Los Angeles Times pada Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: Sempat Buron, Dua Tersangka Kasus Ekspor Benih Lobster Akhirnya Serahkan Diri ke KPK
Baca Juga: Syarat dan Cara Cek Bantuan Subsidi Gaji Rp1,8 Juta Bagi Guru Honorer dan Pendidik Non PNS
“Dengan berbagi rasa sakit kita, bersama-sama kita mengambil langkah pertama menuju penyembuhan,” lanjutnya.
Meghan menceritakan bahwa pada hari kejadian, semua bermula seperti biasa.
Dia membuatkan sarapan, memberi makan anjing, dan sempat mengganti popok anaknya, Archie yang masih berusia 18 bulan.
Baca Juga: Cukup dari Rumah, Bayar Pajak Bisa Secara Online, Begini Caranya
Baca Juga: Terlibat Prostitusi Online, Dua Artis Tanah Air Ditangkap di Hotel Sunter, Jakut
Tetapi, ketika dia sedang mengganti popok anaknya, tiba-tiba dia merasakan keram pada perutnya. Setelah itu, Meghan dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, mengalami keguguran masih menjadi hal sangat yang tabu di tengah-tengah masyarakat.
Karena itu, Meghan memilih untuk bercerita kepada publik agar stigma dan rasa malu yang harus dialami oleh seorang ibu seperti Meghan dapat dihilangkan.***