Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi masih jadi perbincangan publik.
Pasalnya, Putri Candrawathi tak lagi muncul usai Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak hanya itu, Bareskrim Polri juga telah menghentikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi.
Hal itu membuat istri Ferdy Sambo terancam dipidana karena diduga membuat laporan palsu.
Baru-baru ini, beredar sebuah kabar yang menyebut drama istri Ferdy Sambo telah berakhir.
Putri Candrawathi dan tiga orang ajudan dikabarkan telah diringkus oleh polisi.
Dalam isu yang beredar, Putri Candrawathi disebut-sebut terbukti menjadi dalang utama pembunuhan Brigadir J.
Isu tersebut menjadi viral usai kanal YouTube SKEMA POLITIK mengunggah video berjudul "kpk Susul Suaminya!!! Putrj Cendrawasih Terbukt1 Jadi Dalan9 Utama.KPK," pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dalam thumbnail video, terlihat seorang perempuan yang diklaim sebagai istri Ferdy Sambo dan tiga orang pria yang diklaim sebagai ajudan digiring oleh sejumlah pria berpakaian hitam dan bersenjata.
"DRAMA ISTRI SAMBO BERAKHIR PUTRI & KETIGA AJUDAN DIR1NGKUS," tulis narasi video tersebut.
Namun, setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut istri Ferdy Sambo terbukti jadi dalang utama dan membuatnya serta tiga ajudan diringkus polisi adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada keterangan resmi dan valid dari pihak kepolisian yang menyatakan Putri Candrawathi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Saat ini, Putri Candrawathi masih memulihkan kesehatannya. Hal itu terungkap karena istri Ferdy Sambo tersebut mengaku belum siap menjalani pemeriksaan dari Komnas HAM pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Jumat, 12 Agustus 2022.
"Tidak jadi diperiksa karena masih belum siap," kata Taufan.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 14 Agustus 2022: Antam Stabil dan UBS Naik
Sementara itu, isi narasi dalam video hanya mengenai penghentian kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi dan dapat terancam pidana karena membuat laporan palsu.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan, tidak ada peristiwa pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Agus Andrianto mengatakan mengenai kasus laporan palsu Putri Candrawati akan dikembangkan oleh Tim Khusus Polri. Sehingga, ia meminta semua pihak untuk bersabar.
"Nanti kami serahkan kepada Timsus keputusannya seperti apa," kata Agus.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari ini, Minggu, 14 Agustus 2022 Saksikan Upin & Ipin, Kampung Jakarta
Selain itu, kanal YouTube SKEMA POLITIK yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 5 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 3,7 ribu kali.
Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DISINI.***
