Faktanya, dari video yang berdurasi 10 menit 10 detik itu tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail.
Video itu hanya berisi pernyataan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak soal kematian Brigadir J.
Baca Juga: Begini Isi Rekaman Video Percakapan Brigadir J dengan Vera Simanjuntak Soal Ancaman Pembunuhan
Ditambah, thumbnail yang ada di kanal YouTube 212 TV merupakan sebuah editan.
Ironinya, video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 8 ribu kali dan mendapat 198 like.
Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Diketahui, sampel hasil autopsi jenazah Brigadir J telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusimo (RSCM) Jakarta.
Pihak Polri pun berjanji akan segera mengumumkan hasil dari autopsi jenazah Brigadir J ke publik.
Hasil dari autopsi ulang jenazah Brigadir J kemungkinan baru akan selesai diteliti pada 4 sampai 8 minggu ke depan.