Dalam thumbnail video, terlihat ada tiga seorang pria di sebuah ruangan. Dua di antaranya mengenakan seragam polisi dan satunya mengenakan kemeja hijau.
Di samping polisi itu terdapat seorang perempuan mengenakan pakaian tahanan dan wajahnya ditutupi dengan masker.
"BREAKING NEWS!!! CCTV & AUTOPSI JADI BUKTI! TERNYATA BUKAN BHARADA E PELAKUNYA," tulis narasi video tersebut.
Namun, setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Bharada E hanya 'tumbal', CCTV dan hasil autopsi ulang jadi bukti pelaku yang sebenarnya adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai isu yang beredar tersebut. Tak hanya itu, Polri belum menetapkan satu orang pun tersangka hingga saat ini.
Terkait pemeriksaan CCTV, Komnas HAM mengungkapkan Brigadir J masih sempat melakukan tes PCR bersama dengan Bharada E dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebelum tewas.
Namun, CCTV di rumah Ferdy Sambo saat ini masih diteliti oleh penyidik Polri.
Sementara itu, hasil autopsi ulang belum diumumkan ke publik sampai saat ini. Pasalnya, Ketua Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ade Firmansyah menyampaikan hasilnya baru dapat diketahui sekira 1-2 bulan ke depan.