Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut SBY ternyata otak di balik korupsi dana umat ACT, KPK dan Polri langsung sidak ke rumahnya adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid, baik keterangan pers Polri maupun KPK yang menyebut SBY terlibat dalam dugaan penyelewengan dana umat oleh ACT.
Video tersebut merupakan editan yang berisi potongan-potongan pernyataan yang membahas soal dugaan penyelewengan dana umat oleh ACT, bantahan dari ACT, hingga opini yang mengaitkan kerja sama ACT dengan pendanaan terorisme.
Sementara itu, kanal YouTube BERITA POLITIK yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 8 menit 8 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 2,8 ribu kali.***