Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom Senior, Rizal Ramli dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Rizal Ramli kerap mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi bila hal tersebut dinilainya merugikan masyarakat.
Di tengah sikapnya yang kritis, beredar sebuah isu yang menyebut Rizal Ramli telah menguasai ratusan ribu TNI dan siap melengserkan Jokowi dari jabatannya.
Isu itu menyebut ratusan ribu kolonel TNI telah dikuasai oleh Rizal Ramli dan tinggal menunggu perintah untuk melengserkan Jokowi dari kepemimpinannya.
Isu itu menjadi viral usai kanal YouTube PAKDE TV mengunggah sebuah video yang berjudul 'Berita Terkini~Gawat! 100.000 Kolonel TNI Telah Dikuasai, Rizal Ramli Bakal Lengserkan Presiden?' pada 13 Desember 2021.
Dalam thumbnail video, terlihat Rizal Ramli sedang berhadapan dengan Jokowi dan dikelilingi oleh beberapa orang yang berseragam polisi.
"SEMAKIN GILA!!! KOLONEL TNI TELAH DIKUASAI! RIZAL RAMLI BAKAL LENGSERKAN PRESIDEN," tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube PAKDE TV, Selasa, 11 Januari 2022.
Namun, seteleh ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Rizal Ramli telah menguasai ratusan ribu TNI dan siap melengserkan Jokowi dari jabatannya adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, tidak ada sumber resmi yang menyatakan ratusan ribu TNI dikuasai oleh Rizal Ramli dan siap untuk melengserkan Jokowi.
Narasi video tersebut tidak sesuai dengan judul. Dalam video, narasi tersebut berisi mengenai cerita Rizal Ramli yang mengklaim pernah memberikan komando kepada para jenderal TNI untuk melengserkan Presiden Soeharto.
Sementara itu, kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Baca Juga: TNI Siap Jungkalkan Presiden Jokowi dari Jabatannya Usai Setujui Komando Rizal Ramli? Cek Faktanya
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 10 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 91 ribu kali.***
