Benarkah Kondisi Kesehatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Semakin Memprihatinkan? Begini Faktanya

- 22 Juli 2021, 14:05 WIB
Kondisi kesehatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dikabarkan semakin memprihatinkan
Kondisi kesehatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dikabarkan semakin memprihatinkan /Instagram/@kaesangp

SEPUTARTANGSEL.COM - Kondisi kesehatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dikabarkan semakin memprihatinkan, sehingga Istana kini banjir tangisan.

Dalam informasi itu, disebutkan pula bahwa kondisi Gibran Rakabuming tengah lumpuh total.

Kabar terkait kondisi kesehatan Wali Kota Solo itu viral setelah kanal YouTube Suara Politik mengunggah video berjudul, "BERITA TERBARU HARI INI~ISTANA BANJIR TANGIS, VIRUS MENGGROGOTI TUBUHNYA HINGGA BEGINI~VIRAL NEWS JKW" pada 16 Juli 2021.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19

Pada thumbnail video itu, terlihat potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berdoa di hadapan Gibran yang terbaring di ranjang rumah sakit.

"LUMPUH TOTAL !!!

KABAR DUKA ISTANA

KONDISI GIBRAN SEMAKIN MEMPRIHATINKAN, ISTANA BANJIR TANGIS," bunyi narasi dalam video tersebut, dikutip Seputartangsel.com pada Kamis, 22 Juli 2021.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa kondisi kesehatan Gibran Rakabuming semakin memprihatinkan
Thumbnail video yang mengatakan bahwa kondisi kesehatan Gibran Rakabuming semakin memprihatinkan Tangkapan Layar Kanal YouTube Suara Politik

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Dianggap Lawan Ayahnya Soal PPKM Darurat, Rocky Gerung ke Jokowi: Bisa Tegur?

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 84.000 kali.

Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa kondisi Gibran Rakabumin semakin memprihatinkan karena lumpuh total adalah tidak benar.

Faktanya, saat ini Gibran telah dinyatakan sehat dan sembuh dari Covid-19.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Kerja Sama Melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor, Bikin Naik Kelas

Selain itu, dalam video berdurasi 9 menit 13 detik itu, tidak terkandung informasi atau narasi yang membenarkan klaim pada judul.

Konten dalam video tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini