Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Ma'ruf Amin minta mundur dari jabatannya adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Selain itu, di dalam video berdurasi 10 menit 22 detik itu tidak disertai informasi dan fakta yang membenarkan klaim bahwa Ma'ruf Amin minta mundur.
Baca Juga: Disebut Mengandung Bahan Haram, Ma'ruf Amin Kini Malah Imbau Ulama Disuntik vaksin AstraZeneca
Sebelumnya, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan bahwa dirinya akan mundur apabila berada di posisi orang nomor dua di Indonesia itu.
Bukan tanpa alasan, Fernando menilai bahwa Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu minim dalam menunjukkan perannya sehingga dapat digantikan oleh orang lain yang lebih baik.
Kesimpulannya, video tersebut merupakan false connection di mana judul dan isi dalam berita memiliki informasi yang berbeda.***