SEPUTARTANGSEL.COM - Suami Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Dinas.
Hingga saat ini kasusnya pun masih terus menjadi topik hangat di berbagai media.
Sebelumnya, muncul dugaan soal motif pembunuhan Brigadir J oleh tersangka Ferdy Sambo karena isu perselingkuhan, judi dan kasus narkoba.
Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Bebas Bersyarat, Terbukti Tak Bersalah Usai Jadi Justice Collaborator
Guna mengusut kasus hingga tuntas, Polri pun membentuk timsus untuk melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.
Terlebih, munculnya dugaan tersangka Ferdy Sambo terlibat kasus narkoba serta beberapa oknum polisi pun ikut terseret.
Diberitakan sebelumnya, tersangka yang sudah ditetapkan saat ini yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR dan K.
Baru-baru ini beredar informasi di media sosial YouTube yang mengklaim Ferdy Sambo terlibat kasus narkoba jaringan Internasional, melibatkan 36 anggota polri juga, sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah besar.
Kasus pembunuan Brigadir J menjadi kasus serius karena menyangkut institusi Polri.
Atas penyelidikan dan penyidikan diduga ada kasus turunan yang didapat Polri yakni Ferdy Sambo terlibat kasus judi dan narkoba.
Lantas apakah benar bahwa Ferdy Sambo miliki jaringan narkoba skala Internasional beserta oknum polisi lainnya?
Sebagai mana Informasi itu viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video berjudul "Kapolri Listyo Sigit Marah Besar!! 36 Polri Terlibat J4ringan N4rkoba International Milik Sambo", diunggah, Senin, 15 Agustus 2022.
Tampak thumbnail dari video tersebut terlihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan beberapa Polisi sedang melakukan konferensi pers dengan barang bukti narkoba bertuliskan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Cek Fakta: Isu LGBT, Ferdy Sambo 'Garap' Brigadir J Sebelum Dibunuh
"KAPOLRI LISTYO MARAH BESAR
36 POLRI TERLIBAT JARINGAN NARKOBA FERDY SAMBO," tulis narasi thumbnail, sebagaimana dilihat, Senin, 15 Agustus 2022.
Namun, Setelah SeputarTangsel.Com telusuri, informasi soal Kapolri Jenderal Listyo Sigit marah lantaran kasus narkoba Ferdy Sambo adalah hoaks.
Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 6 detik itu tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube daftar Harian.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rekaman Suara Tangisan Disebut Milik Brigadir J yang Disiksa dalam Perjalanan
Video itu pun hanya berisi cuplikan-cuplikan video kasus pembahasan kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Ironinya, sampai berita ini ditayangkan video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 38 ribu kali dan mendapat 552 like.
Kemudian, kanal YouTube Daftar Harian yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Istri Dilecehkan Rekan Kerja Usai Bantu Jadi Model untuk Perusahaan, Suami Geram
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Adapun fakta sebenarnya atas kasus narkoba Ferdy Sambo dengan sejumlah oknum Polisi masih simpang siur.
Hanya saja, kabar mengenai tersebut menjadi dugaan kasus turunan Ferdy Sambo seperti judi dan perselingkuhan.
Sebelumnya memang benar ada isu kasus narkoba Ferdy Sambo yang disampaikan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak ada keterlibatan mafia narkoba dan bisnis judi di balik kasus pembunuhan Brigadir J.
Kesimpulannya, informasi yang menyebut Kapolri Listyo marah akibat kasus narkoba Ferdy Sambo merupakan kategori konten menyesatkan atau hoaks. ***
Simak kabar lengkap tentang Pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI.