SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam informasi yang beredar, Amien Rais juga disebut-sebut tengah dalam kondisi lumpuh.
Informasi terkait Amien Rais yang dilarikan ke rumah sakit itu beredar setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul “MODYARRRR !! TIBA-TIBA JADI BEBEK LUMPUH,ENGKOKG AMIEN LANGSUNG DILARIKAN KE RS?!” pada Minggu, 26 Desember 2021.
Saat artikel ini ditulis, video tentang kondisi Amien Rais itu sudah ditonton hingga 62.474 kali dan disukai 650 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Amien Rais tengah dibopong oleh sejumlah aparat.
“AZAB MULUT KOTORRRR… !!
TIBA2 JADI BEBEK LUMPUH !!
ENGKONG AMIEN TERPAKSA DI DILARIKAN KE RS,” tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Senin, 27 Desember 2021.
Baca Juga: Dirikan Partai Ummat, Gus Umar Hasibuan Minta Moeldoko Belajar dari Amien Rais untuk Jaga Martabat
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang mengatakan bahwa Amien Rais dilarikan ke rumah sakit karena lumpuh adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid tekait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Ada Wacana Jokowi 3 Periode Dibantah Tjahjo Kumolo, PKB Mendukung Amandemen UUD 45
Video tersebut hanya mengandung cuplikan pendapat sejumlah tokoh terkait Amien Rais.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Mantan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kini diketahui tengah didorong untuk maju sebagi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Humas DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
“Iya, suara-suara dari bawah itu disampaikan ketum (Ridho Rahmadi), biasalah,” kata Mustofa Nahrawardaya.
Meski sudah sepuh, gagasan Amien Rais dinilai masih segar dan cemerlang.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***