Presiden Jokowi Berani Ambil Keputusan, Ahok Pimpin Ibu Kota Negara Baru? Begini Faktanya

28 Oktober 2021, 17:52 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diisukan ambil putusan berani, Ahok pimpin ibu kota negara baru /Foto : Tangkapan Layar Video YouTube Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan berani ambil keputusan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut pimpin ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Dalam informasi yang sama, akibat diangkatnya Ahok sebagai pimpinan ibu kota negara baru ieh Jokowi, koruptor dan kelompok yang disebut sebagai kadrun kalang kabut.

Informasi itu beredar setelah kanal YouTube Politik Nusantara mengunggah video berjudul "Berita Terkini ~ MODYAR! KORUPTOR DAN KADRUN KALANG KABUT,SIAP PIMPIN IBU KOTA BARU INI JANJI AHOK" pada Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Demo Buruh Evaluasi 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 59.377 kali dan disukai 1.100 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Ahok tengah berdiri di belakang Jokowi.

"AHOK PIMPIN IBU KOTA BARU !!

KEPUTUSAN BERANI JOKOWI BIKIN KADRUN PANAS DINGIN," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Thumbnail video yang mengatakan Jokowi ambil keputusan berani, Ahok pimpin ibu kota negara baru

Baca Juga: Politisi Gerindra Desak Jokowi Evaluasi Harga PCR: Usut Tuntas Jangan Ada Dalih Pandemi Jadi Lahan Bisnis

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi berani ambil keputusan dan Ahok pimpin ibu kota negara baru adalah tidak benar.

Faktanya, Ahok belum resmi memimpin ibu kota negara baru.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya ditunjuk oleh Jokowi sebagai calon pemimpin ibu kota baru bersama ketiga orang lainnya.

Baca Juga: Diungkap Nicho Silalahi Soal Penghina Jokowi Layak Masuk Neraka, Ruhut Sitompul Termakan Omongannya Sendiri

Ketiga orang itu adalah Bambang Brodjonegoro, Tumiyana, dan Azwar Anas.

Pencalonan ini merujuk pada Pasal 9 Rencana Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), di mana Presiden memiliki kewenangan penuh dalam menunjuk dan memberhentikan kepala otoritas ibu kota negara baru.

Selain itu foto yang digunakan pada thumbnail video sebelumnya pernah terbit di Merdeka.com dengan artikel berjudul "Ragu pendanaan proyek, Ahok lapor Jokowi soal persiapan Asian Games" pada 15 Mei 2015 lalu. 

Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga PCR Jadi Rp300 Ribu, Abdillah Toha: Berapa Ratus Milyar yang Telah Dikeruk Kapitalis?

Saat foto itu diambil, Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam hoaks jenis false connection, di mana judul dan informasi yang terkandung dalam video sangatlah berbeda.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler