Haikal Hassan Serukan Jihad Tantang Pemerintah Akan Tumbuhkan FPI, Polisi Pun Gerak Cepat? Cek Faktanya

14 September 2021, 10:26 WIB
Haikal Hassan diisukan serukan jihad tantang pemerintah akan tumbuhkan FPI /Foto: Twitter/@haikal_hassan/Twitter/@haikal_hassan

SEPUTARTANGSEL.COM - Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Babe Haikal diisukan serukan jihad dan tantang pemerintah untuk tumbuhkan FPI.

Dalam informasi itu disebutkan, karena tak mau kecolongan, Polisi pun gerak cepat lakukan sesuatu terhadap Haikal Hassan.

Informasi terkait Haikal Hassan yang serukan jihad beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul, "BERITA HARI INI~ HAIKAL HASAN T4NGTANG PEMERINTAH, AKAN TUMBUHKAN FPI," pada 12 September 2021.

Baca Juga: Pejabat Laporkan Pengkritik, Mardani Ali Sera: Esensi Demokrasi Akan Terancam

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 11.421 kali dan disukai 118 kali.

Pada thumbnail video, terlihat sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap tengah mengepung sekretariat FPI.

"BABE HAIKAL SERUKAN JIHAD

TAK MAU KECOLONGAN APARAT GERAK CEPAT LAKUKAN INI," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Selasa, 14 September 2021.

Thumbnail video yang mengatakan bahwa Haikal Hassan serukan jihad tantang pemerintah akan tumbuhkan FPI Tangkapan Layar YouTube Pena Istana

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Utama, Dokter Eva: Yang Buat Aturan Paham Kondisi Rakyat?  

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Haikal Hassan serukan jihad tantang pemerintah akan tumbuhan FPI dan Polisi gerak cepat karena tak mau kecolongan adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Fadli Zon: Perunggasan Nasional Kondisinya Memprihatinkan, Peternak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Video tersebut hanya berisikan cuplikan video ketika Haikal Hassan menghadiri acara E-Talkshow tvOne pada 2019 lalu.

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video diketahui sebagai hasil editan atau suntingan.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler