SBY Diisukan Ambil Alih Kekuasaan Kepresidenan Negara karena Darurat Militer Mengkhawatirkan? Simak Faktanya

29 Juli 2021, 14:50 WIB
Potret Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Instagram/@pdemokrat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan ambil alih kekuasaan kepresidenan negara.

Dalam informasi yang sama, pengambilalihan kekuasaan kepresidenan negara oleh SBY disebabkan oleh darurat militer yang semakin mengkhawatirkan, dan sudah disetujui oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Informasi itu diketahui pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Titik Tumpu dengan judul, "BERITA TERKINI ~ DARURAT MILITER MENGKHAWATIRKAN DIBAWAH KENDALI REZIM, SBY AMBIL LANGKAH FANTASTIS?" pada 28 Juli 2021.

Baca Juga: SBY Muncul di Film Hollywood 'The Tomorrow War', Andi Mallarangeng: Mungkin karena Sang Sutradara Terkesan

Hingga pada saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 42.000 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tengah berdiri berdampingan bersama Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"PRABOWO SUDAH DEAL, SBY JABAT PRESIDEN

INTELIJEN NEGARA KOCAR-KACIR TAK BERKUALITAS

SBY AMBIL ALIH KUASA KEPRESIDENAN NEGARA

NASIB REZIM PLONGA-PLONGO DIMUSIUMKAM DI PENJARA?" tulis narasi dalam video tersebut.

Thumbnail video yang mengatakan SBY ambil alih kekuasaan kepresidenan negara karena darurat militer mengkhawatirkan Tangkapan Layar Kanal YouTube Titik Tumpu

Baca Juga: SBY Beri Solusi Terkait Penanganan Pandemi, Politisi Demokrat: Sayang Pemerintah Terlalu Arogan dan Jumawa

Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa SBY ambil alih kuasa kepresidenan karena darurat militer mengkhawatirkan adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi valid terkait hal tersebut.

Dalam video berdurasi 11 menit 37 detik itu juga tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: KKB Papua Ditetapkan Sebagai Teroris, Ricky Kurniawan Minta Pemerintahan Jokowi Belajar dari SBY dan JK

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Hal ini termasuk ke dalam fabricated content di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggung jawabkan.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler