Wapres Ma'ruf Amin Dikabarkan Terlibat Pengadaan Vaksin Palsu Demi Raup Keuntungan, Begini Faktanya

16 Juli 2021, 20:18 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /Foto: Instagram / @kyai_marufamin/

SEPUTARTANGSEL.COM Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia kian mengkhawatirkan dengan penambahan kasus harian Covid-19 yang mencapai rekor secara berturut-turut.

Bahakan, saat ini Indonesia masuk dalam urutan peringkat pertama tertinggi sedunia dalam penambahan kasus harian Covid-19 di dunia yang telah menginfeksi 56.757 orang.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang belum juga mereda lantas menjadi sorotan tajam publik bahkan mata dunia. Dalam hal ini, pemerintah pun segera mengambil berbagai kebijakan untuk menekan laju Covid-19.

Baca Juga: Nanang Gunaryanto, Jaksa yang Tuntut Habib Rizieq 6 Tahun Penjara Meninggal Dunia

Kebijakan itu diantaranya adalah dengan memberlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali serta mempercepat peningkatan kekebalan kelompk (Herd Immunity) dengan cara menyelenggarakan program vaksinasi.

Di tengah upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat, beredar informasi terkait ribuan vaksin palsu yang dikabarkan telah ditemukan.

Informasi itu menyebutkan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah resmi dinyatakan terlibat dalam pengadaan ribuan vaksin palsu demi meraup keuntungan besar.

Baca Juga: Dinilai Tak Sanggup Atasi Pandemi Covid-19, Adhie Massardi: Mundur, Cara Cepat Kurangi Korban

Kabar tersebut beredar melalui unggahan video di Kanal YouTube KABAR HARIAN pada Rabu, 14 Juli 2021.

Video yang diunggah di kanal YouTube tersebut diberi judul dengan huruf kapital: 'VIRAL TERBARU HARI INI MAKRUF AMIN DINYATAKAN SECARA RESMI TERLIBAT !!!? ~BERITA INFO NEWS TERKINI'.

Thumbnail video hoax Ma'ruf Amin.

Berikut narasi thumbnail yang tertulis dalam video tersebut:

"RIBUAN VAKSIN PALSU DI TEMUKAN. TAK DISANGKA MA'RUF AMIN TERLIBAT. PANTAS SAJA PPKM DI PERPANJANG, TERNYATA KEUNTUNGAN SEBESAR INI",seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal YouTube KABAR HARIAN.

Baca Juga: Dokter Tirta Singgung Pemerintah: Kalau Mau PPKM, Ya Warga yang Penghasilannya Harian Diurusin

Namun, berdasarkan hasil penelusuran SeputarTangsel.Com, informasi yang mengklaim Ma'ruf Amin telah resmi dinyatakan terlibat dalam pengadaan ribuan vaksin palsu untuk meraup keuntungan besar adalah tidak benar.

Faktanya, dalam video tersebut berisikan sejumlah pembahasan, yaitu tentang opini dr. Tirta yang menyoroti pernyataan-pernyataan kontroversial dr. Lois Owien soal Covid-19.

Selain itu, video itu juga membahas opini Ekonom senior Rizal Ramli yang menyoroti adanya penemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang total biaya penanganan Covid-19 yang telah mencapai Rp1.035,2 triliun.

Baca Juga: Penampakan Tangan Misterius di Galeri MasterChef Indonesia Bikin Netizen Bergetar

Selanjutnya, video itu juga menyinggung permasalahan penimbunan obat-obat Covid-19 yang dilakukan oleh pihak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dari sumber-sumber resmi pemerintahan pun juga tidak ditemukan adanya informasi yang mendukung kebenaran klaim unggahan video kanal YouTube tersebut.

Sementara kanal YouTube KABAR HARIAN yang mengunggah video tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar, serta tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas konten yang diunggahnya.

Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli, Muhadjir: Bansos Tak Mungkin Ditanggung Pemerintah Sendiri

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa narasi yang tertulis di dalam thumbnail video, yang mengklaim Ma'ruf Amin telah resmi dinyatakan terlibat dalam pengadaan ribuan vaksin palsu untuk meraup keuntungan besar adalah tidak benar alias hoax.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan  video yang memiliki durasi 10 menit  2 detik itu telah ditonton hingga 261 ribu kali, memiliki tombol menyukai hingga 2,9 ribu kali, tombol tidak menyukai 218 kali, dan kolom komentar sebanyak 1 ribu.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler