Harga Emas Jatuh di 13,9 dolar, Catatan Buruk di 4 Bulan Terakhir

- 20 Maret 2022, 19:49 WIB
Harga Emas Jatuh 13,9 dolar, Saatnya Borong Emas
Harga Emas Jatuh 13,9 dolar, Saatnya Borong Emas /Pexels/Pixabay/Free-photos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Harga emas melemah dan mencatat minggu terburuk dalam hampir empat bulan pada akhir perdagangan Sabtu, 19 Maret 2022.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 13,9 dolar AS.

Jatuh 13,9 dolar atau 0,72 persen menjadi ditutup pada 1.929,30 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini, kontrak berjangka harga emas kehilangan 2,8 persen, penurunan mingguan terbesar sejak November tahun lalu.

Baca Juga: Mendag Lutfi Klaim Industri E-Commerce di Indonesia Tumbuh Pesat di Tengah Wabah Covid-19

Sehari sebelumnya, Kamis 17 Maret, harga emas berjangka melonjak 34 dolar AS atau 1,78 persen menjadi 1.943,20 dolar AS, setelah tergelincir 20,5 dolar AS atau 1,06 persen menjadi 1.909,20 dolar AS pada Rabu 16 Maret.

Kemudian harga anjlok 31,1 dolar AS atau 1,59 persen menjadi 1.929,70 dolar AS pada Selasa 15 Maret.

Dolar melonjak terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Dolar menguat karena Amerika Serikat dan Inggris telah memulai rezim baru dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Jika ada gencatan senjata atau semacam kesepakatan, emas bisa turun cukup cepat.

Baca Juga: Investree Sebut Banyak Perempuan yang Tertarik Beri Pinjaman Melalui Tekfin

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x