Keamanan Gas CERAWEEK Semakin Mengkhawatirkan di Tengah Dominasi Ekspor Rusia

- 10 Maret 2022, 09:51 WIB
Ilustrasi pusat produksi minyak bumi
Ilustrasi pusat produksi minyak bumi /

Di mana ada sekitar 90% di antaranya yang dikirim ke Eropa atau Eurasia. Sekitar setengahnya masuk ke Jerman, Italia, Prancis, dan Belarusia.

Rusia memiliki cadangan gas alam terbukti lebih banyak daripada negara lain di mana pun.

Uni Eropa belum memilih untuk berhenti membeli gas Rusia, meskipun Inggris pada Selasa waktu setempat, mengatakan akan menghentikan pembelian minyak dan gas Rusia pada akhir tahun.

Baca Juga: Harga Minyak Tembus 110 Dolar AS pada Kamis Pagi, Imbas Invasi Rusia ke Ukraina

Namun, aliran melalui pipa Rusia ke Eropa melambat tahun lalu dalam apa yang disebut beberapa pejabat AS sebagai upaya yang disengaja untuk melemahkan Eropa beberapa bulan menjelang invasi Rusia ke Ukraina.

Harga gas melonjak tahun lalu dan tetap tinggi karena penyimpanan yang rendah dan permintaan yang lebih kuat dari perkiraan.

Yaitu dari Asia, yang menjadi importir besar gas alam cair (LNG) dari produsen seperti Amerika Serikat, Qatar dan Australia.

Harga gas alam berjangka AS telah meningkat dengan mantap, namun pada nilai rata-rata 4,525 Dolar AS per juta British thermal unit, harga tersebut tetap jauh di bawah patokan Asia yaitu 38,97 Dolar AS dan Eropa pada 48 Dolar AS.

Menteri hidrokarbon Guinea Khatulistiwa, Gabriel Obiang Lima pada konferensi CERAWEEK, mengungkapkan bahwa di Eropa sedang terjadi kelangkaan gas dan bukan minyak.

"Jelas apa yang terjadi di Eropa adalah masalah kelangkaan gas. Ini bukan minyak," kata Gabriel.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah