Ada banyak jenis reksadana yang bisa diikuti, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, reksadana saham, obligasi, hingga reksadana campuran.
Yang membedakan beberapa jenis reksadana ini adalah jenis produknya.
Namun, secara umum reksadana menganut konsep yang sama.
2. Investasi Saham
Investasi yang berikutnya adalah Investasi saham. Beberapa tahun terakhir, sudah banyak sekali anak muda yang mempelajari cara investasi saham dan mulai berinvestasi pada saham, hal ini karena akses terhadap pasar saham kini semakin mudah.
Baca Juga: Pedagang Keripik Belut di Godean Siasati Penjualan di Tengah Tingginya Harga Minyak Goreng
Bahkan, sekarang bisa dilakukan melalui ponsel. Saat ini juga sudah ada banyak perusahaan sekuritas yang bisa diakses untuk mendaftar dan mulai berkontribusi terhadap pasar saham.
Keuntungan dari investasi saham yang bisa didapat antara lain dari jual-beli setiap kepemilikan dan juga dividen dari perusahaan yang sahamnya kita miliki.
3. Investasi Emas