Disomasi Animal Defenders Karena Ada Mitra Jual Daging Anjing, Gojek Ambil Langkah Pencegahan

- 9 September 2021, 15:46 WIB
Ilustrasi anjing. Animal Defenders Indonesia (ADI) mengirim somasi kepada empat platform layanan pesan makanan online karena ada mitra menjual daging anjing. Gojek mengambil sejumlah langkah
Ilustrasi anjing. Animal Defenders Indonesia (ADI) mengirim somasi kepada empat platform layanan pesan makanan online karena ada mitra menjual daging anjing. Gojek mengambil sejumlah langkah /Foto: PIXABAY/heathergunn/

SEPUTARTANGSEL.COM - Animal Defenders Indonesia (ADI), organisasi yang menaruh perhatian pada upaya perlindungan terhadap hewan, melontarkan somasi kepada empat platform layanan pesan makanan online.

Pasalnya, ADI menemukan adanya pelapak yang menjual daging anjing di empat platform layanan pesan makanan online itu.

Gojek sebagai salah satu penyedia layanan yang menerima somasi, menyatakan akan melakukan sejumlah langkah agar tidak ada pelapak yang menjual makanan/ minuman dari bahan dasar atau olahan yang tidak termasuk kategori pangan.

Baca Juga: Ada Pelapak Jual Daging Anjing, Animal Defenders Somasi Empat Platform Layanan Pesan Makanan Online

“Kami mengapresiasi laporan pelanggan setia GoFood dan pihak Yayasan Pengayom Satwa Indonesia / Animal Defenders Indonesia (ADI) yang melaporkan keberadaan menu olahan daging anjing yang disediakan oleh mitra usaha GoFood," ungkap Rosel Lavina, VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek dalam keterangan tertulis yang diterima SeputarTangsel.Com, Kamis 9 September 2021.

"Sesuai kebijakan GoFood yang diberlakukan terhadap semua mitra usaha, GoFood dengan tegas melarang penjualan makanan/ minuman dari bahan dasar atau olahan yang tidak termasuk kategori pangan," tandasnya.

Rosel menambahkan, kebijakan tersebut telah disetujui oleh setiap mitra usaha ketika bergabung dengan GoFood dan sudah disosialisasikan kepada para mitra usaha.

Baca Juga: Harimau Ragunan Covid-19, Kucing dan Anjing di Rumah juga Bisa Tertular Manusia, Begini Penjelasannya

Selain itu, lanjut Rosel, pihaknya juga melakukan beberapa upaya proaktif, di antaranya, secara berkala memperluas dan memperbarui kata kunci penyaringan pada ekosistem GoFood untuk mengidentifikasi adanya menu dari mitra usaha GoFood yang menggunakan dan atau menggunakan bahan yang tidak termasuk kategori pangan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x