Bye-bye Dolar AS, Transaksi Indonesia-China Kini Gunakan Yuan

- 7 September 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi mata uang China Yuan. Perdagangan internasional Indonesia-China kini menggunakan mata uang Yuan China dan tak lagi menggunakan Dolar AS.
Ilustrasi mata uang China Yuan. Perdagangan internasional Indonesia-China kini menggunakan mata uang Yuan China dan tak lagi menggunakan Dolar AS. /Foto: Pixabay/moerschy /

SEPUTARTANGSEL.COM - Indonesia dan China membuat kebijakan baru terkait transaksi internasional di kedua negara tersebut.

Mulai 6 September 2021 kedua negara bersepakat menggunakan mata uang China, Yuan, sebagai transaksi internasional.

Dengan menggunakan skema pembayaran Local Currency Settlement (LCS), terhitung Senin, 6 September 2021, Dolar Amerika Serikat tidak akan lagi digunakan sebagai mata uang pembayaran internasional antara Indonesia dan China.

Baca Juga: Perum Peruri Diisukan Akan Diambil Alih Swasta dan Mata Uang Rupiah Berganti Jadi Yuan, Simak Faktanya

Sebagai gantinya, untuk kerja sama bilateral Indonesia dan China akan menggunakan mata uang lokal kedua negara yaitu Rupiah dan juga Yuan.

Hal ini merupakan implementasi LCS yang menjadi kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBC).

Dikutip SeputarTangsel.Com dari situs resmi Bank Indonesia pada Senin, 6 September 2021, kerja sama Indonesia dan China meliputi penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung (direct quotation) dan relaksasi regulasi tertentu dalam transaksi valuta asing (valas) antara Rupiah dan Yuan.

Baca Juga: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Said Didu: Pintu Masuk China untuk Aneksasi Infrastruktur  

"Kerja sama ini disusun berdasarkan nota kesepahaman yang telah disepakati dan ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur PBC, Yi Gang, pada 30 September 2020," ungkap BI dalam laman resmi mereka.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x