Indonesia Akan Luncurkan Roket Sonda Dua Tingkat pada 2024

- 14 November 2020, 07:10 WIB
Salah satu roket sonda yang dikembangkan Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Salah satu roket sonda yang dikembangkan Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). /Foto: Pustek Roket Lapan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Roket sonda dua tingkat yang dikembangkan Indonesia ditargetkan bisa diluncurkan pada 2024.

Pada 2024 nanti Indonesia diharapkan sudah bisa meluncurkan roket sonda dua tingkat dengan misi untuk penelitian atmosfer di ketinggian 200 kilometer.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Lilis Mariani.

 

Baca Juga: Dukung RUU Larangan Minuman Beralkohol, MUI: Pemerintah Sudah Tahu Miras Berbahaya

Baca Juga: Microsoft: Hacker Korea Utara dan Rusia Menargetkan Peneliti Covid-19

Dijelaskan Lilis, peluncuran roket dua tingkat itu bermanfaat untuk melaksanakan kegiatan pengukuran karakteristik atmosfer dan pelbagai kegiatan riset.

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, pengembangan roket dua tingkat itu sudah dimulai sejak 2019. Dimulai membuat konsep desain roket.

"Pada 2020 sebenarnya kita memasuki tahap desain awal. Namun karena ada Covid-19 jadi agak terhambat. Tetapi kita tetap mengadakan pengembangan-pengembangan fasilitas dari perakitan dan pengujian," tutur Lilis Mariani dalam seminar virtual Teknologi Penerbangan dan Antariksa untuk Indonesia Maju yang merupakan rangkaian kegiatan Inovasi Indonesia Expo 2020 di Jakarta pada Jumat, 13 November 2020.

Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sepanjang 75,82 Km Siap Digarap Konsorsium Lima BUMN

Baca Juga: Satgas: Awas Gelombang Kedua Covid-19, Terlihat Sehat Belum Tentu Terbebas

Menurut Lilis, Lapan akan melanjutkan membuat detail desain pada 2021.

Urgensi penguasaan teknologi roket di Indonesia sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan.

Pengembangan roket juga penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Sabtu 14 November 2020 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta

Baca Juga: Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Termin II Ditunda? Ini Kata Menaker

Lilis Mariani mengatakan, Indonesia memerlukan kemajuan teknologi roket yang merupakan teknologi terdepan untuk menjaga keamanan, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat Indonesia.

Lapan memiliki agenda pada periode 2021-2025 untuk mengembangkan roket dua tingkat dengan ketinggian 300 kilometer.

Sementara pada 2040, diharapkan Indonesia memiliki roket pengorbit satelit yang dapat membawa satelit 100 kilogram. Roket itu diluncurkan dari bandara antariksa milik Indonesia yang akan dibangun di Pulau Biak Papua.

Baca Juga: Khawatir Digeruduk Massa, Polisi Jaga Rumah Nikita Mirzani Tanpa Diminta

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang, BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Rp2, 4 Juta Termin II Sudah Cair

Saat ini pihaknya sedang melaksanakan kegiatan untuk mengevaluasi dan menjabarkan kebutuhan untuk pengembangan teknologi itu dengan lebih detail.

Lilis Mariani menuturkan fasilitas dalam pengembangan roket masih minim. Di Indonesia saat ini ekosistem industri roket juga masih sangat terbatas. Oleh karena itu perlu dukungan anggaran, sumber daya manusia dan strategi kerja sama.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x