Sah! Facebook Berganti Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Ungkap Alasannya

- 29 Oktober 2021, 09:54 WIB
Perusahaan Facebook resmi mengganti namanya menjadi Meta
Perusahaan Facebook resmi mengganti namanya menjadi Meta /Tangkapan layar video Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Facebook Inc akhirnya resmi mengganti nama perusahaanya menjadi Meta pada Kamis, 28 Oktober 2021.

CEO Mark Zuckerberg dalam konferensi virtualnya mengatakan dalam rebranding ini akan berfokus pada membangun 'metaverse', yang merujuk pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat berbeda.

Perubahan nama Facebook menjadi Meta diharapkan dapat menjadikan perusahaan tersebut sebagai penerus internet seluler di masa depan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Akan Rebranding Nama Baru Facebook, Fokus Pada Pengembangan Metaverse

"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," ujar Zuckerberg dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Lebih lanjut, perusahaan induk yang juga menaungi Instagram dan WhatsApp tersebut mengklaim perubahan itu akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi di bawah satu merek baru.

Meski begitu, perubahan nama tidak akan mengubah struktur dari perusahaanya.

Baca Juga: Mantan Pegawai Sebut Facebook Ganggu Kesehatan Mental Anak-Anak dan Remaja  

Zuckerberg mengatakan, nama Meta diambil dari bahasa Yunani yang berarti 'melampaui', yang melambangkan masih banyak lagi yang dapat dibangun.

Dia juga menyebut metaverse perlu dibangun dengan mempertimbangkan keamanan dan privasi penggunanya.

Perusahaan dengan 2,9 miliar pengguna itu bahkan berencana mempekerjakan 10.000 karyawan baru di Eropa selama lima tahun ke depan, sebagai upaya untuk berfokus dalam membangun metaverse.

Keputusan rebranding ini memang menimbulkan sindiran dari banyak pihak, pasalnya Facebook Inc saat ini tengah menghadapi kritikan atas kekuatan pengguna, keputusan algoritma, serta pelanggaran layanan lainnya.

Baca Juga: WhatsApp Facebook Instagram Down, Bos Telegram: Kami Sambut 70 Juta Pengungsi dari Platform Lain

Meski begitu, Facebook bukan satu-satunya perusahaan teknologi besar pertama yang memutuskan untuk berganti nama.

Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, Google melakukan reorganisasi untuk membuat perusahaan induk baru bernama Alphhabet Inc, karena mesin pencari populer ini memasuki bidang-bidang baru seperti mobil self-driving, broadband berkecepatan tinggi, dan memperluas bisnis cloud-nya.

Pada tahun 2016, Snapchat juga berganti nama menjadi Snap Inc ketika meluncurkan produk sepasang kacamata pintar pertamanya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x