Netizen Buktikan Whatsapp Sudah Berbagi Data ke Facebook Sejak Lama

14 Januari 2021, 21:47 WIB
Merespon perubahan kebijakan privasi WhatsApp, netizen menampilkan bagaimana data mereka sudah lama direkam dan digunakan di produk milik Facebook lainya. /Foto: Twitter/@kukuhya/

SEPUTARTANGSEL.COM - Awal tahun 2021 ini para pengguna WhatsApp mendapat kabar perubahaan kebijakan baru, yang akan memungkinkan Facebook menggunakan dan membagikan data pengguna ke produk-produknya.

Namun para netizen membongkar fakta bahwa Facebook telah sejak lama memanfaatkan data pengguna untuk menampilkan iklan relevan di Instagram.

Pengguna Twitter Kukuh Adi (@kuhuhya) menampilkan tangkapan layar dari percobaan yang ia lakukan tahun lalu di WhatsApp. Di dalam percobaannya, ia mencoba mengetik dan mengirim kalimat yang menyebutkan produk tertentu.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber: Semoga Allah Lindungi Negeri Kita

Baca Juga: Syeikh Ali Jaber Akan Dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran Milik Ustaz Yusuf Mansur

Di dalam contoh pertama, ia mengirim serangkaian chat yang mengandung kata "laptop". Dalam waktu 23 menit, iklan laptop muncul di linimasa akun Instagramnya.

Hal serupa juga terjadi ketika ia melakukan hal yang sama, namun kali ini dengan kata "tempura". Uniknya di percobaan kali ini ia menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris di chat WhatsApp-nya.

Alhasil, kurang dari satu menit iklan salah satu produk tempura Indonesia muncul di aplikasi Instagramnya.

 

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta Akan Dicairkan Kemnaker Januari 2021, Begini Detailnya

Baca Juga: Hari Ini, Sulawesi Barat Diguncang Gempa 5,9 SR

Baca Juga: Selain Raffi Ahmad dan Sherina, Ahok Jadi Trending Twitter Hari Ini: Dokter Tirta Angkat Suara

Baca Juga: Kalimantan Selatan Banjir Hingga 2 Meter. BMKG Sarankan Tetap Waspada Hingga Februari

Temuan Kukuh ini menjadi pembicaraan menarik di thread Twitternya, yang ikut berbagi pengalaman. Beberapa netizen lainnya bahkan mengklaim bahwa ia tidak mengirim chat, tapi berbicara via telepon WhatsApp dan iklan dengan topik serupa tiba-tiba muncul.

Twitter @agusAditya ikut bercerita, bahwa ia bahkan tidak menggunakan handphonenya. Ia hanya mengobrol di dalam mobil kalau ia berencana akan mengunjungi suatu taman bermain di Malaysia.

Ketika ia membuka Instagram, ia terkaget dengan iklan yang muncul sama dengan apa yang ia bicarakan.

Baca Juga: Lama Tidak Muncul, Prabowo Bawa Kabar Mengejutkan dari Dunia Pertahanan

Baca Juga: CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Belum Kunjung Ditemukan, Pencarian Akan Dilanjutkan Besok

Senin, 4 Januari 2021 lalu Whatsapp mengumumkan bahwa mereka akan memperbarui persyaratan layanan dan kebijakan privasinya. Pembaruan ini juga diumumkan kepada setiap pengguna WhatsApp yang baru saja membuka aplikasinya.

Data yang dikumpulkan meliputi data akun WhatsApp terdaftar, nomor telepon, data transaksi, informasi berkaitan dengan layanan, informasi interaksi, informasi perangkat mobile, alamat IP, dan "semua informasi yang teridentifikasi, atau diperoleh dengan pemberitahuan kepada Anda atau berdasarkan persetujuan Anda,"

Baca Juga: Pramugara Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan Hari Ini, Sang Istri Unggah Pesan Mengharukan

Baca Juga: Setelah Raffi Ahmad, Giliran Ariel NOAH yang Divaksin di Bandung

Perubahan yang akan diberlakukan pada 8 Februari 2021 nanti adalah wajib, dan para pengguna tidak akan bisa menggunakan WhatsApp kecuali dengan menyetujui kebijakan tersebut.

Meskipun perubahan ini akan membantu Facebook, perusahaan utama pemilik WhatsApp dalam mencapai berbagai tujuan utamanya, pembagian data signifikan yang akan dialami para pengguna akan memunculkan kekhawatiran baru akan privasi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler