Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tidak akan meng-endorse putrinya, Siti Nur Azizah dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin melalui juru bicara wakil presiden, Masduki Baidlowi.
Menurutnya, Wapres menilai keputusan anaknya untuk maju dalam pilkada adalah murni kemauan sendiri dan dirinya bersikap netral.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
"Enggak akan ikut (bantu kampanye). Insya allah wapres netral meski putrinya maju pilkada," kata Masduki Baidlowi kepada wartawan di Jakarta, Selasa 29 September 2020.
Masduki mengatakan, Ma'ruf sebagai wakil presiden RI wajib mengambil sikap netral dalam Pilkada tahun 2020 meski putrinya maju menjadi calon wali kota Tangsel.
Ma'ruf, kata dia, tak bisa ikut campur dan berpihak terhadap kepentingan politik kandidat manapun dalam Pilkada 2020.
Baca Juga: Mengenal Pasukan Cakrabirawa, Cikal Bakal Paspampres
"Kiai Ma'ruf enggak bisa ikut-ikutan terkait dengan kepentingan politik salah satu peserta enggak boleh," imbuh Masduki.
Meski demikian, Masduki menyatakan Ma'ruf tak bisa melarang bila putrinya memiliki keinginan untuk maju menjadi calon wali kota Tangsel.
Sebab, keinginan seseorang untuk menjadi seorang kepala daerah merupakan hak politik yang sudah dijamin dalam konstitusi di Indonesia.
Baca Juga: Hilang Kepercayaan Kepada Pemerintah, Rabbi Israel: Butuh Mesias untuk Atasi Covid-19
"Karena itu aspek politik orang per orang yang dijamin di depan hukum," kata Masduki.
Siti Nur Azizah adalah putri keempat dari Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 30 September 2020, Film G30S PKI Hingga Triple 9 di Bioskop Trans TV
Diketahui, Siti Nur Azizah berpasangan dengan Ruhamaben di Pilkada Tangsel.
Mereka diusung oleh koalisi tiga partai yakni, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).***
