SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 22 orang nyaris dijual ke Kamboja dari Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel)
Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri berhasil menggagalkan praktik human trafficking berkedok perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut.
Tiga orang tersangka diringkus polisi dari 2 tempat berbeda. Dua orang diringkus di Indramayu, Jawa Barat, dan seorang dibekuk di Pamulang.
Baca Juga: Perampok Toko Emas di ITC BSD Tangsel untuk Pendanaan Teroris? Polisi Usut Asal Senpi dan Amunisi
“Tersangka inisial C ditangkap di Indramayu tanggal 24 September 2022. S ditangkap di Indramayu tanggal 24 September 2022, dan M yang ditangkap di pamulang tanggal 26 Sept 2022,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sabtu 1 Oktober 2022.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Ramadhan menuturkan, tiga tersangka yang diamankan berperan merekrut dan menampung para korban sebelum diberangkatkan ke Kamboja.
“Ketiga tersangka berperan sebagai perekrut korban dan koodinator perekrut daerah, dan menyediakan tempat penampungan sebelum korban diberangkatkan serta membantu membuatkan paspor para korban,” ungkapnya.
Ditambahkan Ramadhan, Satgas TPPO menggeledah sebuah lokasi milik tersangka M di Vila Dago, Pamulang, Tangsel, dan menemukan 22 orang yang diduga korban yang akan diberangkatkan.