Menurut Erwin, komplotan pencurian melancarkan aksinya dengan menyasar rumah kosong.
Mereka mencongkel pintu dengan linggis atau obeng. Kemudian, para pelaku menggasak sejumlah barang berharga di rumah tersebut.
"Dia melakukan pencurian dengan cara mencari rumah kosong dengan cara mencongkel pintu dengan obeng atau linggis. Hasil curiannya ada Laptop, HP, motor sama perhiasan. Bukan rampok, tapi pencurian rumah kosong," terangnya.
Erwin menuturkan, rekan pelaku sudah menjual seluruh hasil curiannya. Polisi hanya berhasil menyita barang bukti hasil pencurian berupa sepeda motor.
"Dijual oleh temannya yang DPO. Ada motor diamankan berbarengan dengan ditangkapnya Anggit. Itu mah nanti (dikembalikan ke pemiliknya), masih ada proses penyidikan," tukasnya.***