SEPUTARTANGSEL.COM- Nama Sunda Empire yang dilontarkan Lord Rangga sempat menggegerkan Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Lord Rangga sempat menjalani pidana karena dianggap menyebarkan berita bohong dan menimbulkan keonaran karena sebagai pendiri Sunda Empire dan mengaku sebagai Gubernur Jenderal Sunda Nusantara.
Setelah bebas Lord Rangga tak lagi beraktivitas dengan Sunda Empire.
Meski begitu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan membagikan saat menggelar pertemuan dengan mantan General Secretary of Sunda Empire, Lord Rangga di Alam Sutera pada Kamis, 26 Mei 2022.
Pilar Saga menyebutnya sebagai pertemuan bilateral pada Konferensi Halu Tingkat Tinggi, yang diselenggarakan di Open Doors Alam Sutera.
Melalui akun Instagramnya @pilarsaga_official membagikan obrolan halunya dengan Lord Rangga.
Pilar Saga mengaku hanya menyimak pandangan Lord Rangga dalam menyikapi tatanan dunia baru dan perang nuklir antara Rusia dan Sekutu.
"Karena menurutnya US itu adalah Uncle Sam. Sementara sebelumnya saya mengira USA itu Urang Sunda Asli," kelakar Pilar Saga di akunnya pada Kamis, 26 Mei 2022.
Baca Juga: Pilar Saga Ichsan Janji Tangsel Terang Tahun Ini, Pasang 1.700 PJU Baru dan Ganti Ratusan yang Rusak
Pilar mengatakan, menurut Lord Rangga perang nuklir bisa terjadi karena hanya kesalahan persepsi terkait singkatan.
"Menurut informasi Lord yang mempelajari sejarah peradaban dunia dari Planet Mars, Tangsel ini termasuk kedalam Banten. Sedangkan Banten menurutnya adalah peradaban penuh sejarah, karena adanya Sangiang Sirah. Sirah artinya kepala, jadi kepalanya kebudayaan," ungkapnya.
Pilar Saga juga mengakui, betul, Sirah adalah kepala, kalau kaki adalah Suku.
"Saya pun sempat mindblowing, tetapi karena Lord yang berbicara saya tetap simak dengan serius. Dan sangat memberikan pencerahan atas kebuntuan jalan gang Haji Naing selama ini," seloroh Pilar Saga.
Meski begitu ia tetap mengucapka terima kasih pada Lord Rangga yang menurutnya inspiratif dalam menyebarkan pesan perdamaian.
"Terimakasih atas kunjungan Lord Rangga ke muka bumi, luar biasa kunjungan perdamaiannya. Semoga kita semua masyarakat bumi, bisa belajar dari pesan perdamaian yang beliau selalu sebarkan. Sangat inspiratif," tutup Pilar Saga. Aya-aya wae. ***