Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Penggunaan komponen material pembuatan pesawat N219 oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) disorot Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan pertama ini berharap penggunaan komponen dalam negeri mencapai 70 persen.
Hal itu disampaikan Luhut saat kunjungannya ke PTDI meninjau langsung progres pesawat N219, pada Selasa, 8 Februari 2022.
“Untuk saat ini pesawat N219 memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 44.69%, diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan sampai 70%, dari mulai landing gear, avionics, sampai bahan baku pesawatnya dapat dibuat industri di dalam negeri.” Kata Luhut dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @officialptdi, Selasa 8 Februari 2022.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan menjelaskan, saat ini pesawat N219 masih menjalankan serangkaian uji terbang sebagai penyiapan untuk masuk ke pasar, serta untuk penyiapan pengembangan pesawat N219 tersebut menjadi versi amphibi.
Pengembangan pesawat N219 amphibi saat ini sudah memasuki tahapan Detail Design, untuk kemudian dilanjutkan ke tahapan Prototyping & Structure Test, Development Flight Test dan ditargetkan perolehan Amendement Type Certificate (ATC)/sertifikasi amphibi di tahun 2024.
Baca Juga: KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Terpilih Jabat Komisaris PTDI
Adapun saat ini telah diperoleh proyeksi pasar pesawat N219 amphibi, baik di wilayah Indonesia maupun Asia Pasifik.
