Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan 7 RS swasta dan 1 RSU milik Pemkot menjadi rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona (COVID-19) di Tangsel.
Demikian diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany saat menghadiri kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ke fasilitas umum di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kamis 19 Maret 2020 pagi.
Baca Juga: Rupiah Letoy, Dekati Level Rp 16.000 per Dolar AS
"Kita dorong RS (rumah sakit) swasta yang bertaraf internasional, memiliki kewajiban untuk membuat ruang isolasi. Alhamdulillah ada delapan RS yang mau gabung dengan kita," ucap Airin.
Kedelapan rumah sakit itu adalah 7 rumah sakit swasta, yakni RS Sari Asih Ciputat, RS Premiere Bintaro, RS Pondok Indah Bintaro, RS Eka RS Medika BSD, RS OMNI Internasional Alam Sutera dan RS Bhineka Bakti Husada.
Baca Juga: Band Gigi Tetap Gelar Konser Rayakan 25 Tahun Berkarya, Malam Ini
Sedang satu RS milik pemerintah adalah RSU Kota Tangsel di Pamulang.
"Misal ada PDP (pasien dalam pengawasan), sementara (akan dirawat) di situ sampai nunggu rujukan ke lima RS yang dirujuk Pusat," kata Airin.
Lima rumah sakit ditunjuk Pemerintah Pusat, yang disebut Airin, ada di sekitar Tangsel, yakni RSUD Kabupaten Tangerang, RSU dr. Dradjat Serang, RSUP Persahabatan Jakarta Timur, RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara dan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Baca Juga: Sebentar Lagi Vaksin Corona Rampung, Tiga Biotek Siap Uji ke Manusia
Surat itu ditujukan kepada Direktur 8 RS yang disebut Airin sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Tangsel.
Di dalam surat itu terdapat instruksi kepada 8 RS tersebut untuk menjadi RS rujukan COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan.
Baca Juga: Update Corona: 309 Positif, 25 Tewas, 15 Sembuh
Namun, surat itu belum ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni.
Deden Deni ketika dikonfirmasi menjelaskan, surat yang beredar itu masih berupa draft.
"Itu kan belum ditandatangan. Kami masih cari info siapa yang menyebarkan," katanya. (*)
