Cekcok Saat Utang DItagih, Tukang Gorengan dan Rentenir Bersimbah Darah, Salah Satu Tewas

- 17 Januari 2022, 15:10 WIB
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya penagih bank keliling akibat cekcok dengan nasabah di Serua, Ciputat, Tangsel.
Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya penagih bank keliling akibat cekcok dengan nasabah di Serua, Ciputat, Tangsel. /Foto: Seputar Tangsel/HO/

Namun, terduga pelaku yang berprofesi sebagai penjual gorengan keliling itu tidak terima ditagih hutangnya.

Alhasil, mereka terlibat saling cekcok hingga terduga pelaku mengambil senjata tajam untuk menyerang korban.

Warga setempat, Evan Kausar mengatakan, insiden berdarah itu bermula adanya penagihan utang yang datang ke rumah terduga pelaku di wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

Baca Juga: Banyak UKM Terjerat Rentenir, Muhammadiyah Dorong Pemerintah Buka Koperasi Syariah

"Awalnya ada bank keliling datang untuk menagih utang, kemudian cekcok dengan pelaku dan langsung terjadi keributan," ujar Evan kepada wartawan dalam rekaman yang diterima SeputarTangsel.Com.

Selanjutnya, Evan menuturkan, keduanya terlibat adu mulut antara korban dengan pelaku, lalu terdengar suara teriakan permintaan tolong.

"Tetangga sini ada yang melihat langsung tukang gorengan itu yang mengeluarkan senjata tajam golok. Tapi ada dua senjata tajam, jenis golok dan pisau," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, rentenir tersebut mengalami luka di tubuhnya. Sementara penjual gorengan yang belum diketahui namanya itu, luka di bagian leher.

"Kejadian persis sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian saya telpon Polisi. Untuk penjual gorengan luka dibawa ke RS IMC Bintaro, sementara penagih utang dipastikan meninggal dunia di lokasi," sebutnya.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x