Breaking News. Presiden Joko Widodo Pastikan 2 WNI Positif Terinfeksi Virus Corona. Menkes Terawan: Ibu dan Anak di Depok

- 2 Maret 2020, 12:52 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /- Foto: instagram @jokowi.

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo pagi ini secara mengejutkan mengumumkan 2 orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona (covid-19).

Sebelumnya, banyak negara mempertanyakan kesahihan klaim pemerintah Indonesia bahwa tak ada warganya yang positif terinfeksi virus corona.

Keduanya adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berumur 31 tahun.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.

Baca Juga: Ibu yang Sebar Hoax Bayinya Diculik Resmi Tersangka Terancam Hukuman 7 Tahun, Ini Motifnya

Dijelaskan, mereka berdua terpapar virus corona setelah berinteraksi dengan seorang warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia sekitar seminggu lalu.

“Saya sampaikan bahwa yang (orang, red) Jepang ini datang ke Indonesia bertemu dengan anaknya ibu tadi yang berumur 31 tahun dan ibunya yang berumur 64 tahun. Dua-duanya positif corona itu ada di Indonesia di sini,” tegas Jokowi.

Jokowi belum menyebutkan 2 orang tersebut dirawat di rumah sakit mana dan daerah mana.

“Nanti dr Terawan yang menjelaskan,” kata Jokowi.

Baca Juga: 10 Unit Ruko Longsor ke Sungai di Jember, Jawa Timur

Ia menuturkan, pemerintah menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia, baik itu darat, laut, dan udara.

Menurut dia, praktik penjagaan tersebut tidak mudah.

“Karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen,” ujarnya.*

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ibu dan anak ini terkena virus corona di rumahnya di Depok.

Baca Juga: 69 WNI ABK Diamond Princess Diperkirakan Senin Dini Hari Mendarat di Bandara Kertajati

"Ibu dan anak, usianya 61 tahun dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Kalau enggak salah daerah Depok," imbuhnya.

Terawan menyebut kasus virus corona di Indonesia ini terdeteksi pada Minggu 1 Maret 2020. Setelah mendengar berita ini, pemerintah langsung melakukan pemeriksaan.

"Dua orang ini rumahnya kita cek, kita bawa dua-duanya, ibu sama anak, sesuai prosedur kita lakukan. Sudah melakukan pemantauan," ujar Terawan.(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah