Gubernur Banten Bangga Tugu Pamulang Direvitalisasi dengan Partisipasi Masyarakat

- 8 Januari 2022, 19:37 WIB
Gubernur Banten, Wahidin Halim meresmikan revitalisasi Tugu Pamulang di Tangsel, Sabtu 8 Januari 2022. Tugu Pamulang viral setelah mengalami berkali-kali perubahan bentuk. Kali ini rehabilitasi Tugu Pamulang dilakukan dengan partisipasi masyarakat melalui sayembara desain. Rehabilitasi Tugu Pamulang dibiayari APBDP Provinsi Banten 2021 senilai Rp199.878.466.
Gubernur Banten, Wahidin Halim meresmikan revitalisasi Tugu Pamulang di Tangsel, Sabtu 8 Januari 2022. Tugu Pamulang viral setelah mengalami berkali-kali perubahan bentuk. Kali ini rehabilitasi Tugu Pamulang dilakukan dengan partisipasi masyarakat melalui sayembara desain. Rehabilitasi Tugu Pamulang dibiayari APBDP Provinsi Banten 2021 senilai Rp199.878.466. /Foto: Instagram/biroadpimsetdabanten/

"Dan Alhamdulillah sekarang sudah terlihat jauh lebih bagus dan indah dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, lebih bersih pula," ucapnya.

Menurut data dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Banten, proyek ini bernama Rehabilitasi Tugu Pamulang, didanai oleh APBD Perubahan 2021 Provinsi Banten sebesar Rp199.878.466.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik Habis Soal Tugu Sepatu, Ferdinand Hutahaean: Gubenurnya Gak Bener!

Gubernur WH berharap, dengan diresmikannya Tugu Pamulang ini bisa mendatangkan manfaat dan maslahat bagi masyarakat sekitar dari berbagai perspektif dan dimensi.

"Makanya saya secara optimal menyerap aspirasi masyarakat yang sudah tertuang di dalam sebuah tugu," pungkasnya.

Peresmian dilakukan secara simbolis dengan memencet tombol sirine oleh Gubernur WH, yang kemudian diikuti oleh penurunan kain putih penutup Tugu Pamulang.

Baca Juga: Tugu Pamulang yang Bolak-balik Viral Segera Direnovasi, Gubernur Banten Wahidin Halim Gelar Sayembara

Sebagaimana diberitakan, sejak 2018, Tugu Pamulang mengalami beberapa kali perubahan bentuk, dari semula adalah bundaran berupa kolam yang di atasnya ada billboard tiga sisi.

Bundaran kolam dan billboard kemudian dibongkar menjadi tugu berupa kerangka besi melingkar dan ujungnya menyerupai stupa lancip atau topi penyihir dalam cerita dongeng anak-anak.

Perubahan ini mengundang kritik keras dari banyak kalangan, lalu di tahun 2019 kembali dilakukan perubahan hanya di bagian puncaknya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x