Kasus Covid-19 Meninggi di Tangsel. PSI Dorong Pemkot Bikin Rumah Sakit Lapangan

- 27 Juni 2021, 23:00 WIB
Ferdiansyah, Ketua Fraksi PSI Tangsel
Ferdiansyah, Ketua Fraksi PSI Tangsel /Foto: Dokumen PSI Tangsel/

"Sampai seperti itu kejadian dampak dari Covid-19 di Tangerang Selatan. Setiap harinya selalu ada warga yang mengabarkan terinfeksi virus Covid-19, baik itu dirinya sendiri, keluarganya, sampai tetangga di lingkungannya," lanjut Ferdiansyah.

Ferdiansyah mengaku, ia telah mencoba mengubungi pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas sampai RSU Tangsel. Namun, informasi yang diperolehnya sama. Semua ruang perawatan Covid full, bahkan sampai waiting list untuk bisa masuk dan mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Baca Juga: 35 Ribu Warga Tangsel Akan Divaksin Serentak di 2 Mal, Kampus, 21 RS dan 14 Klinik

Kondisi rumah lawan covid (RLC) sama seperti yang lainnya, tidak ada ketersediaan ruangan di sana sampai ada juga yang waiting list untuk bisa masuk ke RLC.

"Tidak sedikit warga yang positif Covid melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pantauan dari pihak Puskesmas walau dengan petugas yang terbatas. Hal ini disebabkan karena ketidaktersediaan ruang dari puskesmas itu sendiri maupun rumah sakit," ungkap Ferdiansyah.

Menurutnya, Pemkot Tangsel harus dapat bergerak cepat dengan mengambil tindakan yang tepat agar warga yang mengalami gejala sedang dan berat mendapatkan penanganan dan perawatan yang baik agar tidak semakin banyak yang meninggal karena Covid ini.

Baca Juga: Warga Tangsel Tidak Patuhi Larangan Merokok di Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

"Salah satu solusinya bisa dengan pembuatan rumah sakit lapangan bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten agar warga dapat tertangani," pungkas Ferdiansyah.

Diketahui, pada Minggu 27 Juni 2021 hari ini, terdapat penambahan angka positif Covid sebanyak 285 kasus dan 1 meninggal.

Peningkatan kasus positif Covid ini lebih tinggi dari hari sebelumnya yang mencapai angka 154 kasus. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x