SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 120 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menjalani swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Ini dilakukan menyusul rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Tangsel menunjukkan hasil reaktif.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebelumnya melakukan rapid test kepada 3.281 staf atau pegawai.
Baca Juga: Vanuatu, Negeri Paling Bahagia di Asia Pasifik yang Terobesi Kemerdekaan Papua
Dari semua yang menjalani tes, diketahui 120 di antaranya dinyatakan reaktif.
Demikian diungkapkan Pejabat Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo dalam keterangannya, Senin 28 September 2020.
Bambang Noertjahjo menjelaskan, 120 ASN itu berasal dari 32 OPD yang ada di lingkungan Pemkot Tangsel.
Baca Juga: Catat! Google Meet Kenakan Biaya Mulai 30 September
”Adapun rincian terbanyak antara lain adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) sebanyak 42 orang, DPMPTSP sebanyak 6 yang reaktif, Dishub 15 yang reaktif dan Damkar 3 reaktif" kata Bambang.
Sementara staf dan pegawai Dinas Kesehatan, Badan pendapatan Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan beberapa OPD lainnya dinyatakan negatif.
Baca Juga: Harga Emas Antam 29 September 2020: Beli dan Buy Back Sama-sama Naik Usai Stabil Tiga Hari
Sekretaris Dinas Kesehatan, Alin menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan sedang mengupayakan pelayanan swab test bagi ASN yang hasil rapid tesnya reaktif.
”Dari data yang berhasil kami peroleh memang ada 120 yang reaktif. Sekarang kita sedang mengupayakan Swab PCR tes sebagai tes lanjutan untuk memastikan apakah mereka tidak terpapar Covid-19,” kata Alin.
Baca Juga: Obat Jenuh Saat Pandemi, Ini Lima Tanaman Hias Paling Dicari
Dia menambahkan, untuk swab test sebenarnya bisa dilakukan di setiap puskesmas. Yang mana hasilnya nanti bisa dikaji di Laboraturium Kesehatan Daerah atau Labkesda.***