SEPUTARTANGSEL.COM - Meski DPP belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi, DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan akan berkoalisi dengan Partai Gerinda dalam Pilkada Tangsel 2020.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito menegaskan, kehadiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pengumuman dukungan Partai Gerindra terhadap pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bisa dimaknai sebagai dukungan PDIP.
"Mas Hasto hadir di kediaman pak Prabowo dalam mengumumkan rekomendasi Muhamad-Sarah berarti sudah 100 persen akan berkoalisi," tegas Wanto sebagaimana disampaikan kepada Seputartangsel.com melalui siaran pers, Selasa 21 Juli 2020.
Baca Juga: Tok! DPRD Jember Resmi Berhentikan Bupati Faida
Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan dukungan untuk keponakannya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon wakil wali kota mendampingi Muhammad sebagai calon wali kota.
Saat Prabowo mengumumkan dukungan Gerindra terhadap pasangan Muhamad-Rahayu di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2020 malam, tampak hadir Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Tinggal menunggu pengumuman resmi dari DPP PDI Perjuangan. Selaku kader ideologis partai, kita semua tegak lurus akan mengawal dan memenangkan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP Partai," ujar Wanto.
Baca Juga: Hampir Satu Triliun dan Tanpa Utang, Segini Harta Kekayaan Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Wanto juga memastikan, koalisi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dalam Pilkada Tangsel 2020 ini juga akan diikuti bergabungnya Partai Hanura.
Muhamad sendiri adalah pemenang konvensi calon wali kota yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 5 Mei 2020.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 22 Juli 2020: Kasus Baru, Angka Kesembuhan dan Kematian Melonjak
Menurut Wanto, nanti setelah DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan, Muhamad akan mengajukan pengunduran diri secara resmi dari ASN dan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangsel.
"Setelah mengajukan diri mundur dari ASN, kita akan serahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan dan kita akan sematkan seragam partai di depan seluruh struktural PDI Perjuangan se-Tangerang Selatan. Begitu resmi diumumkan DPP Partai, kita nanti akan langsung pleno DPC Partai untuk menindaklanjuti perintah," kata Wanto Sugito.
Baca Juga: Risiko Diabetes Tipe 2 Turun Hingga 30 Persen Dengan Konsumsi Buah, Sayur, dan Gandum
Disinggung soal kerja kerja koalisi partai, Wanto memastikan akan ada pertemuan koalisi parpol pengusung untuk mengatur strategi dan taktik menghadapi pilkada yg akan digelar 9 Desember 2020.***