SEPUTARTANGSEL.COM - Berita baik lagi, Jumat 3 Juli 2020 terdapat peningkatan jumlah angka kesembuhan pasien Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang cukup signifikan.
Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel mencatat, pada hari ini, tercatat total 61 pasien dinyatakan sembuh.
Rinciannya, 12 dinyatakan sembuh dari statusnya sebagai pasien positif corona. Sedang 59 lainnya sembuh dari statusnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca Juga: Dikabarkan Bangkrut, Pizza Hut Indonesia: Keuangan Kami Sehat
Data Gugus Tugas yang diunggah di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id menyebutkan, per hari ini total ada 415 kasus positif.
Rinciannya, 250 telah dinyatakan sembuh, 34 meninggal dunia dan 131 masih dirawat.
Berita baik lainnya, hari ini juga nihil tambahan Pasien Dalam Pengawasan di Tangsel.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 3 Juli 2020: Tambah 1.301 Tembus 60.000 Kasus Positif Covid-19
Tercatat ada 804 warga Tangsel berstatus PDP. Dengan rincian, 654 telah dinyatakan sembuh, 96 meninggal dan 54 masih dalam perawatan.
Dari rincian data di atas, total ada 130 orang warga Tangsel meninggal dunia karena Covid-19.
Sedang warga Tangsel berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 2.266 orang.
Baca Juga: Berita Baik: Jumlah Pasien Rawat Covid-19 Di Kabupaten Tangerang Turun Hingga 50 Persen
Dengan rincian, 2.151 telah selesai dipantau dan 115 masih dalam pemantauan.
Menurut Data Zonasi Risiko yang ditampilkan dalam laman covid19.go.id/peta-risiko Kota Tangsel masih menjadi satu-satunya Kota/Kabupaten berstatus Risiko Tinggi di Provinsi Banten.
Baca Juga: 36 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Klaster Unilever Bekasi
Sementara itu, rapid test yang digelar Badan Intelejen Negara (BIN) bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangsel pada Kamis 2 Juli 2020 menemukan 10 orang reaktif.
Kesepuluh orang tersebut langsung ditangani untuk mengikuti tes usap (swab test) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Baca Juga: Gagahnya Bus Mercedes Benz Avante H7 Milik Persita Tangerang
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengungkapkan, rapid test gratis di lapangan kecamatan Pamulang itu diikuti 490 orang.
BIN memilih mengadakan rapid test di lokasi ini karena Pamulang masuk dalam zona rawan penyebaran covid-19.***