Update Perampokan Toko Emas di ITC BSD: Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel Periksa 4 Saksi

SEPUTARTANGSEL.COM - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel (Tangerang Selatan) telah memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television) di sejumlah titik.

Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel juga telah memeriksa empat orang saksi peristiwa perampokan toko emas 'Sinar Mas' di ITC BSD, Jumat 16 September 2022 lalu.

Kendati begitu, tim gabungan belum mengetahui keberadaan terduga pelaku bersenjata api (senpi) yang beraksi seorang diri tersebut.

Baca Juga: Toko 'Sinar Mas' ITC BSD Jadi Sasaran Perampokan, Polisi: Tidak ada Korban Jiwa

"Pelaku masih dalam pencarian. Total saksi sudah empat orang kita periksa," ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Senin 19 September 2022.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Sarly melanjutkan, empat saksi yang diperiksa di antaranya pemilik toko, dua orang karyawan serta satpam ITC BSD.

Satpam yang diperiksa itu diketahui saat kejadian melihat dan mencoba mengejar pelaku perampokan yang bikin heboh pengunjung ITC BSD tersebut.

Baca Juga: Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tangsel, Polisi: Pelaku Seorang Diri Kabur Sambil Todongkan Senpi

"(Saksi yang diperiksa) karyawan dan sekuriti, termasuk korban," ucapnya.

Menurut Sarly, pihaknya telah memeriksa ciri-ciri pelaku dari rekaman kamera CCTV di sejumlah titik sekitar lokasi perampokan.

Diketahui, pelaku mengenakan pakaian serba hitam, topi, masker dan pakai kacamata.

Baca Juga: Dubes Sebut Azyumardi Azra Kena Serangan Jantung Bukan Covid-19, Jenazah Tiba di Ciputat Timur Malam Nanti

"(Pelaku) pakai masker dan topi. Masih kami lidik," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, perampok nekat itu beraksi seorang diri di toko emas 'Sinar Mas' di ITC BSD, Serpong, Tangsel.

Meski beraksi seorang diri, perampok tersebut berhasil kabur dengan menggondol sejumlah perhiasan emas.

Baca Juga: Pemecatan Ferdy Sambo Sudah Final, Tak Ada Seremonial Pelepasan Seragam

Aksi yang berlangsung menjelang waktu sholat Jumat itu berjalan mulus, salah satunya karena pelaku membawa senjata api (senpi).

Pelaku kabur sambil menodongkan senpi kepada orang yang ada di sekitar TKP.

Pengunjung mal sempat panik dan kabur keluar gedung begitu mengetahui pelaku menembakkan senjata apinya untuk memecahkan etalase perhiasan emas.***