SEPUTARTANGSEL.COM - Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penertiban penggunaan knalpot bising.
Pada operasi penertiban kali ini, petugas mendapati seorang pengendara menggunakan knalpot bising seharga Rp7 juta di motor sportnya.
Petugas pun menyuruhnya mengganti dengan knalpot standar.
Baca Juga: Crowd Free Night Polres Tangsel, Jangan Coba-coba Pakai Knalpot Bising dan Balap Liar
Penertiban dilakukan dengan sasaran kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising di wilayah hukum Polres Tangsel, pada Jumat, 24 September 2021.
Saat operasi penertiban, petugas menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising.
Saat diberhentikan, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman, menegur pengendara yang kedapatan mengenakan headset di balik helmnya.
“Jangan pakai headset ya, nanti kalau pakai ini ada yang klakson, mau belok kanan gak tau, mau belok kiri gak tau,” ujar AKP Dicky, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @satlantaspolrestangsel pada Jumat, 25 September 2021.
Baca Juga: Polres Tangerang Selatan Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot Bising
Pengendara roda dua yang tidak diketahui namanya tersebut, kemudian melepaskan headset tersebut dari telinganya.
Lalu Dicky menanyakan berapa harga knalpot bising tersebut kepada pemiliknya.
“Berapa harga knalpot ini?” tanya Dicky.
“7 juta pak,” jawab singkat pria pengendara roda dua tersebut.
Dicku pun terkejut mendengar harga knalpot yang disebutkan pengendara tersebut.
Baca Juga: Razia Knalpot Racing di Monas, Polda Metro Jaring 278 Motor
“7 juta? Knalpotnya doang ini 7 juta? Belinya di mana ini?” cecarnya.
“Iya pak 7 juta di pabrik,” kata si pengendara roda dua.
Lalu Dicky meminta pengendara roda dua tadi segera mengganti knalpotnya dengan knalpot standar.
“Ini harus diganti ya, diganti yang standar,” pungkasnya.***