Mundur dari Jabatan Dirut Pasar Niaga, Syaefunnur Cari Pelaku Penyebaran Video

- 3 Februari 2022, 21:48 WIB
potongan layar video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah pamer uang
potongan layar video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah pamer uang /Foto: TikTok/@Syaefunnur MaSyaefunnurszah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Syaefunnur Maszah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. 

Keputusan tersebut diambil Syaefunnur Maszah pasca video pribadinya memamerkan gepokan uang tunai rupiah dan dolar Singapura menjadi viral di media sosial.

Syaefunnur Maszah menjelaskan, dari hasil diskusinya dengan pihak keluarga, dirinya mengaku siap menerima sanksi terburuk yang akan diberikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Baca Juga: Buntut Video 'Makan Uang' Viral, Dirut Pasar Niaga Minta Maaf dan Mengaku Salah

"Sebelum menghadap Bupati saya berdiskusi dengan pihak keluarga. Saya siap sanksi terburuk. Dengan segala pertimbangan saya mengajukan mundur pada Bupati dan Sekda dalam rangka public education," ucap Syaefunnur, kepada wartawan Rabu 2 Februari 2022.

Syaefunnur Maszah mengatakan, dirinya telah mengirimkan surat pengajuan pengunduran diri pada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

"Suratnya sudah saya kirim tinggal menunggu jawaban Bupati," tambahnya.

Baca Juga: Video Dirut Pasar Niaga Kerta Raharja Sedang 'Makan Uang', Ombudsman Desak Bupati Tangerang Beri Sanksi Tegas

Syaefunnur Maszah mengaku, dirinya berencana akan memperkarakan kasus tersebut karena melanggar UU ITE.

Terlebih, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penyebaran video tersebut.

"Langkah ke depan saya lihat perkembangannya," tambahnya.

Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, teguran keras telah diberikannya untuk Dirut Perumda Pasar Niaga.

"Kami menegur keras, bahkan akan menjatuhkan sanksi berat bagi ASN dan direksi atau pegawai BUMD yang mengunggah video yang tidak memperhatikan content yang tidak etis semacam itu," ucapnya.

uangBaca Juga: Viral Video Dirut Perumda Pasar Niaga Kabupaten Tangerang Pamer Uang, Pengamat: Cacat Moral Ini Pejabatnya

Menurut Zaki, sebagai pejabat publik, seharusnya Syaefunnur memiliki rasa dan empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin saat ini. 

"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya. Ini sekaligus jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran Direksi BUMD semua, untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemda Kabupaten Tangerang. Mari manfaatkan media sosial dengan bijaksana," pungkasnya.

 

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini