Viral Video Dirut Perumda Pasar Niaga Kabupaten Tangerang Pamer Uang, Pengamat: Cacat Moral Ini Pejabatnya

- 2 Februari 2022, 10:12 WIB
potongan layar video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah pamer uang
potongan layar video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah pamer uang /Foto: TikTok/@Syaefunnur MaSyaefunnurszah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat kebijakan publik UNIS Tangerang meminta Bupati Tangerang Ahmed Zaki memecat Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah.

Permintaan tersebut disampaikan Adib usai sebuah video Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah berdurasi 14 detik viral di media sosial TikTok.

Dalam video tesebut, Syaefunnur  pamer gepokan uang rupiah dan Dollar Singapura. Bahkan Syaefunnur terlihat sedang menyendok gepokan uang pecahan Rp 100 ribu ke dalam piring.

Baca Juga: Toko Kosmetik Ilegal di Kecamatan Solear Disegel Satpol PP Kabupaten Tangerang, 300 Butir Tramadol Diamankan

Adib mengatakan, kasus tersebut menandakan krisis saat pandemi hanya hanya untuk rakyat tangerang dan tidak berlaku untuk pejabatnya. 

"Mereka hidup mewah bergelimang harta. Cacat moral ini pejabat, minim empati, tak ada sensifitas sosial sama sekali. Padahal rakyat Kabupaten Tangerang lagi susah saat pandemi. Bantuan masih minim, tapi pejabatnya gila pamer harta," ucapnya ketika dihubungi SeputarTangsel.Com Rabu 2 Februari 2022.

Adib menilai, perilaku tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat dan melukai hati rakyat Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Kantor BPN Kabupaten Tangerang Dapat Predikat Terbaik dari Ombudsman RI

"Pejabat alay ini. Model model gini kerjaannya anak anak alay, pamer pamer harta di media sosial. Kok bisa Bupati pilih dirut BUMD model begini, dulu fit n proper testnya bagaimana? Jangan2 pejabat titipan ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Adib meminta Bupati Tangerang memecat Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Kabupaten, Syaefunnur Maszah.

"Pecat atau copot pejabat model begini. Hanya menjadi sampah bagi good corporate governance atau tata kelola perusahaan BUMD daerah yg bersih dan baik yang selama ini dikampanyekan bupati," imbuhnya.

"Bupati harus cek harta anak buahnya ini dari mana. Jangan sampai timbul stigma buruk  publik bahwa uang yg dipamerkan hasil dugaan korupsi. Terlebih yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Utama.

Baca Juga: Ekosistem Membaik, Luas Hutan Mangrove di Kabupaten Tangerang Kini Capai 121 Hektar

Sebelumnya, video berdurasi 14 detik ini viral di TikTok pertama kali diunggah oleh akun Syaefunnur Maszah. Wartawan SeputarTangsel mencoba konfirmasi ke akun tersebut tidak mendapat jawaban. Video tersebut dibuatnya 1,5 bulan pasca dilantik pada Rabu, 22 Juli 2020 silam. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x