SEPUTARTANGSEL.COM - Kota Tangerang mengalami krisis lahan pemakaman akibat melonjaknya kasus Covid-19.
Dari belasan hektar lahan pemakaman yang disiapkan, yang belum terpakai tinggal sedikit akibat meningkatnya angka kematian akibat Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengunkapkan, dari lahan pemakaman yang dipersiapkan Dinas Perkim seluas 11,5 hektare, kini tersisa 3.000 meter persegi saja.
Baca Juga: Video Viral Rebutan Susu Beruang Bear Brand di Kota Tangerang, Netizen: Kaya Mau Kiamat Aja
Hal itu terungkap saat Arief melakukan inspeksi mendadak di TPU Selapajang, Kota Tangerang, Minggu 4 Juli 2021.
"Dan kini tersisa 3000 meter, hari ini jenazah yang dimakamkan ada kurang lebih 41 Jenazah dengan protokol Covid," ujar Arief, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram resminya @ariefwismansyah.
Arief berharap, lokasi pemakaman jangan sampai penuh. Semua pihak harus bekerja sama dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: 30 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Dievakuasi PMI Kabupaten Tangerang
"Kematian memang adalah takdir, dan cukup lah kematian menjadi pengingat kita. Tangis kesedihan, airmata keluarga yang di tinggalkan sangat menggetarkan hati," ujarnya.