Ternyata Ini Penyebab Motor Vespa Classic Sering Mogok, Simak Penjelasannya

3 Februari 2021, 13:31 WIB
Ilustrasi motor Vespa classic /Foto: Pixabay/ StockSnap/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bagi masyarakat awam, Vespa sering kali dikaitkan dengan mogok, terutama dengan Vespa Classic.

Terkadang, mereka yang ingin memiliki Vespa classic khawatir akan sering mogok dalam perjalanan.

Namun, bagi pecinta Vespa, mogok adalah hal yang biasa, bahkan mogok disebut sebagai seni dalam dunia Vespa. 

Baca Juga: Simak Persyaratan Tes GeNose yang Harus Anda Penuhi, Sudah Mulai Tersedia di Stasiun KA Ini Mulai 5 Februari

"Mogok mah biasa, namanya juga motor tua, mogok itu seni," ujar Idon mekanik Vespa dari club Scooterangers kepada Seputartangsel.com pada Senin, 1 Februari 2021.

Menurut Idon, para pecinta Vespa harus selalu menyiapkan kunci-kunci saat melakukan perjalanan, sebagai antisipasi jika Vespa yang digunakan tiba-tiba mogok.

"anak vespa harus siap kunci-kunci di box," ungkapnya.

Baca Juga: Tersedia di Dua Stasiun, GeNose Kini Jadi Persyaratan Perjalanan Jarak Jauh, Simak Penjelasannya

Idon menjelaskan penyebab Vespa classic sering mogok, menurutnya terjadinya mogok biasanya karena masalah pada busi yang mat. Dengan demikian, pengguna Vespa classic disarankan menyimpan stok busi pada bagasinya.

Busi yang kotor juga penyebab Vespa classic menjadi tidak stabil dan meledak-ledak. Kunci busi adalah peralatan yang sangat penting bagi pengendara Vespa classic.

Untuk meminimalisir busi yang kotor atau mati sebaiknya diganti setelah pemakaian dua sampai tiga bulan sekali. Busi yang diganti bisa disimpan sebagai cadangan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Serial Netflix Seru yang Harus Kamu Tonton, Yuk Lihat Daftarnya

Tidak hanya busi karburator yang tidak stabil, menurut idon, penyebab Vespa sering mogok biasanya karena bensin terlalu banyak masuk ke mesin. 

"kalau pelampung karburatornya eror supply bensin terlalu banyak masuk kemesin, nanti businya basah yang biasa orang bilang banjir," paparnya.

Terlalu sedikit supply bensin ke dalam mesin pun akan terjadi kemacetan pada blok seher, sering dikatakan overheat/ngejim.

Baca Juga: Ingin Dijauhkan dari Corona? Simak 8 Jurus Sakti Ini untuk Lawan Covid-19

Mengatasi hal itu, pelampung karburator yang sudah tidak stabil harus diganti agar supply bensin kembali normal dan busi tidak mudah kotor atau pun mati.

Disarankan melakukan service dalam jangka waktu minimal satu hingga tiga bulan sekali.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler