SEPUTARTANGSEL.COM - Tren kendaraan listrik makin mencuat di Indonesia. Tak hanya sepeda atau mobil yang akan bermain di pasar kendaraan di Indonesia. Pemain skuter listrik pun kini mulai ramai.
Setelah beberapa waktu lalu merek sepeda United memperkenalkan United E-motor, dan sebelumnya ada merek lokal Gesits, kini merek global, NIU yang konon merupakan pemain smart urban mobility kelas dunia turut ramaikan pasar skuter berbaterai ini di Indonesia.
Wajar saja masa pandemi Covid-19 ini mengubah pola hidup dan pola transportasi masyarakat. Masyarakat lebih merasa aman dan nyaman keluar rumah dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Baca Juga: Presiden AS Terpilih Joe Biden Ambil Langkah untuk Singkirkan Republik, Balas Dendam Donald Trump?
Baca Juga: Sekolah di Jakarta Rencanakan Tatap Muka Januari 2021, Ini yang Harus Dipersiapkan
Selain itu tingkat kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup makin meningkat. Motor listrik menjadi solusi lebih efektif dengan makin langkanya bahan bakar minyak.
NIU ikut meramaikan pasar skuter listrik Indonesia dengan merilis dua tipe skuter listrik yaitu NIU NQi Sport dan GOVA 03.
Seperti motor listrik umumnya, NIU mengandalkan kekuatan baterai, hanya saja NIU mengklaim motor skuternya yang futuristik memiliki teknologi baterai masa kini.
Baca Juga: Catat! Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Untuk Seluruh Masyarakat Indonesia
Baca Juga: Diduga Teler, Artis Salshabila Adriani Alami Kecelakaan Beruntun di Kemang
Baterai yang digunakan pada NIU GOVA 03 berkekuatan 2.700W yang mampu melaju hingga 60km per jam. Baterai dapat diisi ulang dengan mudah dan diklaim cocok untuk orang-orang yang mencari kendaraan praktis dan nyaman saat berpergian di perkotaan.
Baterai lithium NIU Energy diklaim memiliki masa pakai baterai lebih lama, sehingga dapat dipakai untuk jangkauan skuter lebih jauh. Selain itu juga diklaim lebih ringan, aman dan bertenaga dengan berat 11kg.
Mudah untuk mencabut dan dapat melakukan pengisian baterai di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga: Bareskrim Polri Hargai Ketidakhadiran Komnas HAM dan KontraS di Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikuti Kelas PUBG di Yamaha Generasi 125 E-Sport Competition Jawa Tengah dan Jogja
“GOVA 03 dapat diakses bagi sebagian besar orang yang ingin berkontribusi pada lingkungan, dan mulai menggunakan kendaraan listrik,” kata Yan, CEO NIU, dalam siaran pers, Rabu, 15 Desember 2020.
Selain GOVA 03, NIU juga pamer produk andalan lainnya yaitu NQi Sport, yang diklaim menjadi keunggulan yang dimiliki NIU.
Pada tipe NIU NQi Sport juga diselipkan teknologi IoT, yang berfungsi sebagai penghubung sepeda motor dan aplikasi pada seluler. Teknologi ini yang menjadi kebanggaan NIU dibandingkan dengan skuter listrik lainnya.
Baca Juga: Lokasi Ini Sediakan Tes PCR Murah untuk Wilayah Jabodetabek, Ada yang di Bawah Rp900 Ribu!
Baca Juga: UBS Anjlok Rp921.000 per Gram, Berikut Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini
“Konektivitas IoT yang terintegrasi dengan gadget dan memiliki kecepatan tinggi memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung,” terang Yan.
Integrasi konektivitas IoT ini bisa dipakai untuk membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponsel, dan memonitor GPS secara real-time. Dengan GPS real-time diklaim sebagai skuter anti-pencurian dan bisa melacak secara remote.
“NIU tipe NQi Sport diciptakan untuk orang tech-savvy yang merasa nyaman dengan memiliki kontrol atas kendaraan mereka melalui perangkat gadget, kapan pun dan di mana pun," tambah Yan.
Baca Juga: Rohimah Gugat Cerai Kiwil Sepihak, Mengaku Telah Menghubungi Suaminya Via WA
Baca Juga: Bakal Kangen dengan ILC, Sujiwo Tejo Rela Honornya Tidak Dibayar
Hanya saja teknologi skuter listrik masih jarang dipakai masyarakat karena harganya yang cukup mahal. Seperti halnya United E-Moto, NIU juga dibanderol di atas 20 jutaan.
Untuk GOVA 03 yang tanpa teknologi aplikasi, dibanderol Rp20,999,000 di Jakarta dan Rp22,999,000 di Bali. Sedangkan NQi Sport 26 dibanderol antara Rp25,499,000 hingga Rp33,499,000. ***