Buntut Ucapan Presiden Macron, Paul Pogba Dikabarkan Mundur dari Timnas Prancis

- 26 Oktober 2020, 20:45 WIB
Paul Pogba
Paul Pogba /Foto: Twitter @paulpogba/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dikabarkan mundur dari Tim Nasional Prancis.

Menurut laporan The Sun, Senin 26 Oktober 2020, keputusan itu diambil Pogba diduga karena ucapan presiden Prancis, Emmanuel Macron, dinilai menghina agama yang dianut II Polpo – julukan Pogba, yakni Islam.

Pada pekan lalu atau pada Rabu 21 Oktober 2020, Macron mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru sejarah, Samuel Paty.

Baca Juga: Duh, Film Produksi NU Ini Panen Kritik Netizen

Baca Juga: Gelar Operasi Zebra Jaya 2020, Ini Lima Pelanggaran yang Akan Ditindak Tegas

Samuel Paty ditemukan tak bernyawa di Conflans-Sainte-Honorine, barat laut Paris, karena beberapa hari sebelumnya menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kasus saat mengajar.

Dalam pandangan Macron, pelaku dalam pembunuhan Samuel Paty adalah kelompok Islam militan domestik atau biasa disebut Cheikh Yassine.

Karena itu, Macron meminta kelompok tersebut dibubarkan demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Kata Kadiv Humas Polri, Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Harus Dihukum Mati

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 12 Dubes LBBP RI, Ini Nama-namanya

Selain itu, Macron juga meminta Masjid Pantin yang terletak di pinggiran timur laut Paris untuk ditutup.

Hal itu karena salah satu jamaah masjid tersebut merupakan wali murid, di mana Samuel Paty mengajar.

Satu lagi, Macron juga mengungkapkan hal kontroversial lain. Ia menyebut Samuel Paty ‘dibunuh karena Islamis menginginkan masa depan kita’. Sontak, ucapan Macron mendapat respons dari sejumlah petinggi negara.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahkan meminta Macron untuk memperbaiki mentalnya setelah ucapan di atas.

Baca Juga: Satire! Melanie Subono Kritisi Pembangunan Mega Proyek Pulau Komodo

Baca Juga: Operasi Zebra di Jaktim di Tiga Titik Ini

Karena itu, menurut laporan The Sun, Pogba yang dikenal sebagai penganut Islam yang taat dilaporkan mundur dari Timnas Prancis.

Dalam sejumlah kesempatan, Pogba sempat mengatakan Islam bukanlah agama teroris. Bahkan, II Polpo yang merupakan seorang mualaf mendapatkan ketenangan semenjak memeluk agama Islam.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

Baca Juga: Jubir Presiden Fadjroel Rachman Sebut Jokowi-Ma'ruf Amin Ingin Tinggalkan Warisan Ini

Baca Juga: Diduga Ditipu Investasi Bodong, Nasabah Korban KSPSB Gelar Aksi di Kemenkop

"Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” lanjut Pogba.

Pogba mengemas 71 caps dan mencetak 10 gol semenjak menjalani debut bersama Timnas Prancis dari 22 Maret 2013.

Selama membela tim senior Prancis, Pogba mempersembahkan satu trofi bergengsi, yakni gelar Piala Dunia 2018.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x