Dampak Perang Rusia dan Ukraina, FIA Batalkan Grand Prix 2022, UEFA Pindahkan Final Liga Champions ke Prancis

- 26 Februari 2022, 16:07 WIB
Rakyat Ukraina meninggalkan kota Kharkiv, Ukraina pasca invasi Rusia. Gelaran Grand Prix Rusia 2022 dibatalkan oleh FIA. Sementara UEFA memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Prancis.
Rakyat Ukraina meninggalkan kota Kharkiv, Ukraina pasca invasi Rusia. Gelaran Grand Prix Rusia 2022 dibatalkan oleh FIA. Sementara UEFA memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Prancis. /Foto: Reuters/Antonio Broni/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pecah perang antara Rusia dan Ukraina berimbas kepada pembatalan perhelatan olahraga balapan musim ini di Rusia.

Federasi Automobil Internasional (FIA) memutuskan membatalkan Grand Prix Rusia 2022 yang semula direncanakan digelar di Sochi Olympic Park pada 25 September 2022.

Sementara itu, asosiasi sepak bola Eropa UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg Rusia ke Star de France, Prancis.

Baca Juga: Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Sekitar 29 Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Polandia

Keputusan UEFA mendapat dukungan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters pada Sabtu, 26 Februari 2022, pembatalan acara olahraga disambut baik oleh sekretaris budaya Ukraina.

"Rusia tidak boleh diizinkan mengeksploitasi acara olahraga dan budaya di panggung dunia," ujar Sekretaris Budaya Ukraina, Nadine Doris.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Tergelincir Setelah Sebelumnya Naik Tajam Imbas dari Invasi Rusia ke Ukraina

Sementara FIA memutuskan membatalkan gelaran F1 Grand Prix Rusia 2022 pada saat situasi seperti ini.

Pasukan Rusia memasuki Ukraina melalui Belarus. Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara dan laut pada Kamis, 24 Februari 2022.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendesak seluruh federasi olahraga internasional untuk memindahkan atau membatalkan acara olahraga yang saat ini direncanakan di Rusia maupun Belarus.

Baca Juga: Berapa Banyak Korban yang Jatuh Setelah Invasi Rusia, Bagaimana Tanggapan Dunia?

IOC dan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) mengutuk keras pelanggaran yang telah dilakukan Rusia.

IOC juga menjatuhkan sanksi larangan pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus dalam berbagai kejuaraan olahraga internasional.

Selain itu IOC juga mengatakan tidak ada lagu kebangsaan Rusia dan Belarus yang dikumandangkan dalam kegiatan olahraga internasional.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kutuk Perang Rusia-Ukraina: Kita Perlu Ciptakan Dunia yang Lebih Baik untuk Anak-anak Kita

IOC dan IPC juga telah membentuk satgas untuk memantau situasi konflik.

Jika memungkinkan, mereka juga menggalang bantuan kemanusiaan pada anggota komunitas Olimpiade di Ukraina.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini