Setelah All England 2020, Praveen Jordan dan Melati Daeva Menargetkan Emas Olimpiade Tokyo 2021

- 28 Desember 2020, 17:27 WIB
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai juara di ajang French Open 2019.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai juara di ajang French Open 2019. /Foto: Tangkap Layar Youtube/BWF TV /

SEPUTARTANGSEL.COM – Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti menargetkan emas Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.

Bulan Maret lalu, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil menjuarai ajang All England 2020.

Keduanya berhasil menaklukkan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taeratanachai dalam tiga babak pertandingan dengan skor 21-15. 17-21, 21-8.

Baca Juga: Lolos ke Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bertekad Cetak Sejarah

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Pengakuan Habib Rizieq Soal Tanah Ponpes Markaz Syariah di Megamendung Bogor

Gelar All England tahun 2020 ini merupakan gelar pertama bagi ganda campuran Praveen dan Melati sejak mereka di pasangkan tahun 2018 silam.

Sementara itu, untuk Praveen Jordan, ini merupakan gelar kedua setelah sebelumnya ia sempat menjuarai All England bersama Debby Susanto di tahun 2016.

Dikutip SeputarTangsel.com dari unggahan video di kanal YouTube Badmintalk TV, Praveen mengaku akan bermain enjoy dengan Melati.

Baca Juga: Dipilih Jokowi Sebagai Kapolri? Segini Harta Komjen Gatot Eddy Pramono

Baca Juga: Begini Pesan Jokowi ke Mensos Risma yang Langsung 'Tancap Gas' Hapuskan BLT: Tinggal 3 Hari Lagi

“Saya mencoba berkomunikasi dengan Meli setiap bertanding di lapangan, kita coba main enjoy. Makanya kami tidak mau terlalu optimis tapi kita juga tidak mau lengah. Kita mau melakukan yang terbaik di setiap match dan kita akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Praveen.

Sejak 2 tahun terakhir, sektor ganda campuran sangat didominasi oleh para pemain asal Tiongkok.

Hal itu terlihat dengan kokohnya dua pasangan di tangga peringkat BWF (Badminton World Federation) 1 dan 2 dunia.

Baca Juga: Bobol Pertahanan Ganda Putra Jepang di Thailand Open 2021, Coach Herry IP Siapkan Ini

Baca Juga: Waspada, Efek La Nina Jakarta dan Seluruh Jawa Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin

Posisi ini diduduki oleh adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong di peringkat 1 dunia serta Wang Yilyu/Huang Dongping di peringkat 2 dunia.

Dominasi kedua pasangan ini terbukti sangat merepotkan bagi ganda campuran negara lain termasuk Indonesia. Apalagi jika melihat performa Zheng Siwei dan Huang Yaqiong yang sering keluar sebagai juara di setiap ajang pertandingan BWF.

Namun, sercercah harapan muncul dari salah satu pasangan ganda campuran asal Indonesia yakni Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang berhasil mematahkan dominasi pemain Tiongkok di sektor ganda campuran.

Baca Juga: Hari Pertama Berdinas di Kemensos, Tri Rismaharini Mengunjungi Pemulung Sebelum Masuk Kantor

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru, dari Pesta, Konvoi hingga Reuni Dilarang

Praveen dan Melati menarik perhatian para pecinta bulu tangkis karena telah mengalahkan dua pasangan ganda campuran terbaik asal Tiongkok yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping di ajang turnamen Denmark Open dan French Open tahun 2019.

Tentu ini menjadi catatan yang baik bagi karir atlet Praveen/Melati di sektor ganda campuran Indonesia untuk bisa meraih medali emas Olimpiade semakin terbuka lebar.

Diharapkan, melalui pasangan ganda campuran Praveen/Melati dapat melanjutkan tradisi Indonesia meraih medali emas pada event akbar 4 tahunan tersebut mengikuti jejak senior mereka yang lebih dulu menjuarai Olimpiade yakni Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tahun 2016 silam di Rio De Janeiro, Brazil.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x