Network
Memasuki babak kedua, gol balasan belum juga menaungi Milan. Tendangan Calhanoglu lagi-lagi dimentahkan oleh mistar gawang dan menjadikan ia sebagai pemain yang mencetak hattrick berkat tiga tendangan yang mengenai mistar gawang.
Dalam satu laga ini saja Milan berarti sudah empat kali kena mistar gawang dan fenomena ini terjadi pada Liga Italia musim 2003-2004 lalu.
Pada menit ke-56, Parma menggandakan keunggulanny berawal dari pergerakan Hernani di sisi kanan. Dia kemudian melepaskan umpan silang yang diselesaikan oleh Jasmin Kurtic dengan sundulan.
Baca Juga: Wow, Buron 18 Tahun, DPO Kasus Bom Bali II Tahun 2002 Diringkus Tim Densus 88 di Lampung
Baca Juga: Hasil Pilkada Serentak 2020 Segera Diumumkan KPU, Catat Tanggalnya
Dua menit berselang, Milan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan. Theo Hernandez mengungguli dua bek Parma untuk menanduk bola tendangan sudut Calhanoglu dan mengubah skor menjadi 1-2.
Usaha Milan belum berakhir, sepakan keras Calhanoglu luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Parma Sepe.
Memasuki massa injury time, Milan akhirnya mencetak gol penyeimbang. Berawal dari Sepe yang memblok bola tembakan Rebic.
Baca Juga: Nekat Mudik Akhir Tahun ke Solo? Siap-siap Dikarantina 14 Hari
Bola muntah mengarah ke Theo Hernandez yang kemudian melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang. Sepe yang mati langkah tak bisa mengantisipasinya dan harus merelakan hasil imbang menjadi 2-2 untuk pertandingan ini.***
