SEPUTARTANGSEL.COM - Mesut Ozil mengungkapkan keluh kesahnya lewat media sosial Twitter setelah namanya tidak tercantum dalam daftar 25 pemain Arsenal untuk Liga Inggris 2020-2021.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menanggapi positif apa yang ditulis oleh anak asuhnya itu.
Sebagaimana diketahui, Mesut Ozil mengaku sedih cinta dan kesetiaannya tidak mendapat balasan setimpal dari klub.
Baca Juga: Kemenag dan LPDP Kerja Sama Beri Beasiswa Bagi Dosen PTKI, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Baca Juga: Istri Sedang Hamil Malah Dibunuh, Lelaki Ini Ditangkap di Banjarnegara
Selama setahun terakhir, ia terpinggirkan dari skuaT sejak masih dilatih oleh Unai Emery hingga Mikel Arteta.
Kendati kecewa dengan situasi saat ini, Mesut Ozil berjanji akan tetap bekerja keras sembari menanti datangnya kesempatan. Ia juga tetap akan mendukung Arsenal sekali pun lewat tayangan televisi.
Hal itu ditanggapi positif oleh sang manajer. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Mesut Ozil lewat Twitter sudah benar.
Baca Juga: Agen Pemain Sepak Bola Buka Suara, Ini Penyebab Ozil Dicoret dari Skuat Arsenal
Baca Juga: Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga: Vaksin Covid-19 Bukan untuk Mengobati
Mikel Arteta juga tidak bosan selalu ditanyai mengenai pemain asal Jerman itu oleh media. Baginya, cukup wajar para penggemar menanti kabar terkini pemain idolanya.
“Itu adalah apa yang saya ingin dengar dari para pemain di dalam skuaT. Saya tidak berharap sesuatu yang berbeda. Sangat normal orang-orang ingin mengetahui informasi dan kalian, rekan-rekan media, terus bertanya kepada saya,” ucap Mikel Arteta, dikutip dari Goal, Jumat 23 Oktober 2020.
“Jadi, saya merespons juga dengan cara natural dan berusaha menjawab sejujur dan sejelas mungkin serta memberikan informasi yang tersedia dari internal klub,” sambung pria berkebangsaan Spanyol itu.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kebakaran Kejaksaan Agung, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ganti Gaya, Ini Penampakan Terbarunya
Apa yang terjadi antara Arsenal dengan Mesut Ozil memang patut disayangkan. Sebab, pemain berusia 32 tahun itu masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2021.
The Gunners setidaknya masih bisa memanfaatkan tenaga Mesut Ozil hingga semusim ke depan.
Akan tetapi, konflik antara Manajemen Arsenal dengan Mesut Ozil tampaknya kian dalam. Semua bermula ketika sang pemain menolak pemotongan gaji selama pandemi Covid-19.
Pria berdarah Turki itu mengaku tidak mau gajinya dipotong selama tidak ada informasi yang jelas.
Baca Juga: Viral Foto Tanpa Busana di Gunung Gede, Dua Pendaki Remaja Berdalih Ekspresi 'Nudism'
Baca Juga: POPULER HARI INI: Cara Daftar dan Cek Penerima BLT UMKM BPUM Hingga Tangsel Zona Merah Covid-19
Sejak itu, Arsenal seperti ingin membuat Mesut Ozil tidak nyaman. Akibatnya, pengoleksi 44 gol dan 77 assist tersebut tidak lagi bermain di laga kompetitif apa pun sejak Maret 2020, bahkan Arsenal berencana menjualnya pada musim panas 2020.
Sayangnya, tidak ada klub lain yang ingin menampung pemain bergaji 350 ribu poundsterling (setara 6 miliar) per pekan itu.
Arsenal tidak kehilangan akal dengan berniat memutus kontrak lebih cepat. Ozil lantas melawan sehingga namanya tidak masuk dalam skuat untuk Liga Inggris dan Eropa 2020-2021.***